SAMPIT – Suasana di Pelabuhan Penyeberangan Sampit–Seranau mendadak mencekam pada Selasa (21/10/2025) siang. Seorang pria bernama Darsono (51) nekat terjun ke sungai demi menyelamatkan bocah berusia lima tahun yang terjatuh dari kapal ferry.
Kejadian bermula ketika kapal sedang bersandar dan bersiap berangkat. Bocah tersebut, yang berada di dek belakang bersama orang tuanya, diduga terpeleset saat bermain hingga jatuh ke sungai.
“Awalnya saya dengar suara anak kecil teriak-teriak. Pas saya lihat, dia jatuh ke bawah. Saya langsung dekati dan nyebur nolong,” ujar Darsono saat ditemui di lokasi.
Tanpa pikir panjang, Darsono melompat ke sungai dan berjuang melawan arus deras untuk menarik bocah itu ke tepi.
“Airnya deras sekali, saya hampir nggak bisa lihat apa-apa. Tapi saya terus berusaha sampai akhirnya anak itu saya temukan,” ucapnya.
Setelah berhasil mengangkat korban ke darat, Darsono bersama warga sekitar memberi pertolongan pertama. Namun sang bocah tak kunjung sadar.
“Kami langsung bawa ke rumah sakit. Waktu itu masih ada napas, tapi sampai di rumah sakit katanya sudah nggak tertolong,” ujarnya lirih.
Dari informasi yang diterima Darsono, korban mengalami luka parah di kepala. Diduga, kepalanya terjepit antara bodi dan ban kapal saat kapal mulai bergerak.
Pihak kepolisian dan petugas pelabuhan kini masih menyelidiki penyebab pasti insiden tersebut, termasuk dugaan kelalaian pengawasan dari pihak keluarga maupun petugas kapal.
Meski korban akhirnya meninggal dunia, keberanian Darsono mendapat apresiasi dari warga dan penumpang lain yang menyaksikan langsung peristiwa itu. Di tengah suasana duka, tindakannya menjadi pengingat bahwa kepedulian sesama masih hidup di hati masyarakat. (pri/cen)
BACA JUGA : Enam Pegawai Pemkab Kotim Terbukti Gunakan Narkoba, Tiga Langsung Dipecat