Perbaikan Jalan Pramuka Disambut Positif, DPRD Kotim Tekankan Kualitas dan Ketepatan Waktu

dprd
Kondisi Jalan Pramuka di Kota Sampit setelah diperbaiki, Senin (20/10/2025). Foto: Apri

SAMPIT – Anggota DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Riskon Fabiansyah, memberikan apresiasi atas langkah Pemerintah Kabupaten Kotim yang mulai merealisasikan proyek peningkatan Jalan Pramuka, Sampit. Menurutnya, proyek ini merupakan jawaban atas keluhan warga yang selama bertahun-tahun menghadapi kondisi jalan rusak parah.

“Jalan Pramuka ini sudah lama jadi aspirasi masyarakat. Kita sangat mengapresiasi upaya pemerintah daerah yang akhirnya mulai melakukan peningkatan di jalur ini,” kata Riskon, Senin (20/10/2025).

Legislator muda dari Partai Golkar itu menjelaskan, Jalan Pramuka merupakan akses penting bagi masyarakat karena menghubungkan kawasan padat penduduk dengan sejumlah ruas utama di Kota Sampit. Ia berharap pekerjaan dapat berjalan lancar dan tepat waktu mengingat kegiatan fisik dilakukan di penghujung tahun anggaran.

“Target waktu sangat penting agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat. Semakin cepat selesai, semakin cepat pula mobilitas warga terbantu,” ujarnya.

Selain proyek perbaikan jalan, Riskon juga menyoroti dampak positif pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang ruas tersebut, dari Simpang Empat Tjilik Riwut hingga Lingkar Utara. Ia menilai keberadaan lampu jalan tidak hanya mempercantik kawasan, tetapi juga meningkatkan keamanan pengguna jalan.

“Dulu warga sering mengeluh karena jalan gelap dan rawan tindak kriminal, bahkan ada laporan kasus begal. Sekarang suasananya jauh lebih aman dan terang, apalagi PJU sudah menjangkau hingga Jalan Pemuda,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas SDABMBKPRKP Kotim, Mentana Dhinar Tistama, mengungkapkan bahwa proyek peningkatan Jalan Pramuka menelan anggaran sekitar Rp10 miliar. Pekerjaan akan menggunakan sistem Cement Treated Recycling Base (CTRB), teknologi yang dinilai lebih efisien dan tahan lama dibanding metode konvensional.

“Teknologi CTRB ini memungkinkan pekerjaan lebih cepat dengan hasil struktur jalan yang lebih kuat,” terangnya.

Kepala Bidang Bina Marga, Nur Aina, menambahkan, panjang ruas yang dikerjakan mencapai 2,1 kilometer, membentang dari Simpang Pembataan hingga Ring Road Utara.

“Saat ini tahap persiapan sudah berjalan, dan pertengahan Oktober ditargetkan pengerjaan fisik dimulai,” jelasnya.

Dengan terealisasinya proyek ini, masyarakat berharap akses di Jalan Pramuka akan semakin baik dan aman, mendukung aktivitas ekonomi dan mobilitas warga Kota Sampit. (pri/cen)

BACA JUGA : Ketua DPRD Kotim Tegaskan Komitmen Perangi Narkoba hingga ke Pedalaman