SAMPIT – Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rudianur, mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotim melalui Dinas Pendidikan untuk segera menangani kerusakan yang terjadi di SDN Kunjung Lampuyang, Kecamatan Teluk Sampit, pasca dilanda banjir rob belum lama ini.
Sekolah yang terletak di wilayah pesisir perbatasan Kotim dan Seruyan itu menjadi langganan genangan air setiap tahun. Rudianur menuturkan, sejak ia pertama kali menjabat sebagai anggota DPRD pada 2014, kondisi sekolah nyaris tidak pernah mengalami perubahan berarti.
“Hanya catnya saja yang berganti, itu pun hasil swadaya para guru. Bangunan dan fasilitas dasarnya masih seperti dulu,” ujarnya, Sabtu (18/10/2025).
Ia menambahkan, dua hari sebelum banjir terjadi dirinya sempat meninjau sekolah tersebut dalam kegiatan reses. Saat itu, pihak sekolah sudah mengajukan beberapa usulan penting, di antaranya penimbunan halaman, perbaikan ruang belajar, serta pembangunan rumah dinas guru. Namun, belum sempat usulan itu ditindaklanjuti, banjir rob datang dan merendam area sekolah.
“Setelah saya pulang reses, dua hari kemudian air pasang datang. Halaman sekolah tergenang, dan siswa tidak bisa belajar di ruang kelas,” ungkap politisi Partai Golkar itu.
Menurutnya, kondisi tersebut harus menjadi perhatian serius Pemkab Kotim agar tidak menunda penanganan sarana pendidikan di wilayah pesisir. Bahkan, sebagian siswa dikabarkan terpaksa belajar di tenda darurat karena bangunan sekolah tidak dapat digunakan.
“Dengan kondisi seperti ini, Dinas Pendidikan harus segera turun ke lapangan. Tidak bisa hanya menunggu laporan tanpa melihat langsung keadaan sebenarnya,” tegasnya.
Meski prihatin, Rudianur tetap memberikan apresiasi kepada para guru yang tetap berjuang mengajar di tengah keterbatasan. Ia menyebut semangat mereka merupakan bentuk nyata pengabdian di daerah terpencil.
“Guru-guru di sana sangat luar biasa. Mereka tetap mengajar meski ruangannya terendam air. Ini semangat yang patut diteladani dan seharusnya menjadi motivasi bagi pemerintah untuk segera memperbaiki fasilitas mereka,” tutupnya.
DPRD Kotim mendesak Pemkab segera memperbaiki SDN Kunjung Lampuyang di Kecamatan Teluk Sampit yang rusak akibat banjir rob. Wakil Ketua II DPRD Rudianur menilai pemerintah harus segera turun tangan agar proses belajar siswa tidak terus terganggu. (pri/cen)
BACA JUGA : DPRD Kotim Sambut Komandan Baru Batalyon B Pelopor, Dorong Penguatan Keamanan Daerah