KUALA KAPUAS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas melalui Tim Fasilitasi Penanganan Sengketa Pertanahan menggelar rapat mediasi antara masyarakat Kecamatan Kapuas Tengah dan Pasak Talawang dengan pihak PT Kapuas Maju Jaya (KMJ) terkait tuntutan plasma 20 persen.
Rapat berlangsung di Ruang Rapat Bupati Kapuas dan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Kapuas, Dodo, didampingi Sekretaris Daerah Usis I. Sangkai, serta dihadiri oleh Wakapolres Kapuas, Ketua Koperasi HTB, Plt Camat Pasak Talawang, Plt Camat Kapuas Tengah, perwakilan PT KMJ, dan Ormas TBBR Kabupaten Kapuas.
Dari hasil mediasi tersebut, disepakati bahwa Pemda Kapuas akan turun langsung ke lapangan untuk melakukan dialog terbuka bersama masyarakat dari dua kecamatan tersebut di areal pabrik PT Kapuas Maju Jaya, Desa Tumbang Nusa, Kecamatan Pasak Talawang.
“Mungkin dalam waktu dekat ini, kalau tidak salah pada Sabtu, 18 Oktober 2025 mendatang, kami akan berdialog langsung dengan masyarakat di wilayah Kecamatan Kapuas Tengah dan Pasak Talawang,” ujar Wakil Bupati Kapuas, Dodo, di Kuala Kapuas.
Ia menjelaskan, langkah ini diambil agar pemerintah daerah dapat mendengar langsung aspirasi masyarakat dan mencari solusi terbaik yang adil dan konstruktif, sehingga hak dan kewajiban kedua belah pihak—baik masyarakat maupun perusahaan—dapat dijalankan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Diharapkan dari dialog nanti bisa ditemukan titik terang dan jalan tengah agar masyarakat maupun perusahaan sama-sama mendapatkan hak dan kewajiban secara seimbang,” tambahnya.
Langkah turun langsung ke lapangan ini menjadi bentuk komitmen Pemkab Kapuas dalam menjaga komunikasi, transparansi, serta penyelesaian sengketa antara masyarakat dan perusahaan secara damai dan bermartabat. (alx/cen)
