NANGA BULIK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Salah satu upayanya dilakukan melalui Gerakan Aksi Bergizi yang digelar di SMPN 4 Bulik, Kamis (16/10/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Asisten II Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan SDA Setda Lamandau, Meigo Bisel, menyampaikan amanat Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra, yang menekankan pentingnya menjaga gizi seimbang dan mencegah anemia pada remaja putri.
“Remaja yang anemia akan mudah lemah, lesu, dan sulit fokus dalam belajar maupun beraktivitas. Kondisi ini harus dicegah sejak dini agar tidak berdampak pada masa kehamilan dan risiko stunting pada generasi berikutnya,” ujar Meigo menyampaikan pesan Bupati.
Ia menjelaskan, berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI), prevalensi stunting nasional turun dari 21,5% pada tahun 2023 menjadi 19,8% pada 2024. Namun, di sisi lain, kasus anemia pada kelompok usia 15–24 tahun meningkat dari 18,4% menjadi 32%. Artinya, satu dari tiga remaja putri di Indonesia mengalami anemia.
Melalui momentum Gerakan Aksi Bergizi, Pemkab Lamandau mengajak seluruh remaja, khususnya remaja putri, untuk rutin mengonsumsi tablet tambah darah (TTD), menjaga pola makan bergizi seimbang, mengurangi konsumsi gula berlebih, serta tetap aktif berolahraga.
“Gerakan ini merupakan bentuk nyata dukungan pemerintah dalam meningkatkan kesehatan dan kualitas generasi muda Indonesia, termasuk generasi di Kabupaten Lamandau,” tegasnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lamandau, para asisten Setda, Ketua TP-PKK Kabupaten Lamandau, Ketua GOW Kabupaten Lamandau, Wakil Ketua Dharma Wanita Persatuan, Kepala Perangkat Daerah, serta para guru dan siswi SMPN 4 Bulik dan SMP Katolik Santo Arnoldus Janssen.
Sementara itu, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Lamandau, Ny. Helen Erawati Abdul Hamid, menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam mengatasi masalah anemia di kalangan remaja.
“Kami di GOW siap berkolaborasi untuk menyosialisasikan pentingnya konsumsi tablet tambah darah dan pola makan bergizi di lingkungan sekolah dan masyarakat,” tuturnya.
Dengan langkah ini, Pemkab Lamandau berharap generasi muda di daerah tersebut dapat tumbuh menjadi generasi sehat, cerdas, produktif, dan berdaya saing tinggi. (han/cen)
BACA JUGA : Lamandau Jadi Daerah Percontohan Nasional Program Koperasi Desa Merah Putih