NANGA BULIK – Desa Bunut, Kelurahan Nanga Bulik, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, sukses menunjukkan hasil nyata dari program ketahanan pangan yang digagas pemerintah desa. Panen perdana semangka di lahan seluas 1,6 hektar menjadi bukti keberhasilan program tersebut.
Kegiatan panen yang digelar di Jalan Gusti Imansyah, Desa Bunut, ini turut dihadiri Wakil Bupati Lamandau, Abdul Hamid, Pj Kepala Desa Bunut Hartoyo, perangkat desa, serta masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Abdul Hamid mengapresiasi langkah inovatif pemerintah Desa Bunut yang mampu menggerakkan potensi pertanian lokal dan memperkuat ketahanan pangan masyarakat.
“Saya sangat bangga dengan inisiatif pemerintah Desa Bunut. Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, keberhasilan Desa Bunut dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Lamandau untuk memperkuat sektor pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.
“Keberhasilan ini membuktikan bahwa dengan kerja keras dan dukungan bersama, ketahanan pangan dapat terwujud,” tandasnya.
Sementara itu, Pj Kepala Desa Bunut Hartoyo menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen pemerintah desa dalam mendukung misi ketahanan pangan daerah dan nasional yang sejalan dengan kebijakan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
“Panen semangka ini adalah simbol komitmen kami dalam mendukung misi ketahanan pangan. Kami sangat berterima kasih atas dukungan pemerintah daerah yang telah membantu program ini,” kata Hartoyo.
Dari lahan 1,6 hektar tersebut, Desa Bunut berhasil memanen sekitar 40 ton semangka. Hasil panen dibagi secara proporsional, yakni 50 persen untuk desa dan 50 persen untuk pengelola.
“Hasil panen ini akan kami manfaatkan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan masyarakat Desa Bunut,” tambahnya.
Ke depan, Desa Bunut berencana mengembangkan lebih banyak lahan pertanian produktif untuk memperkuat kemandirian pangan sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat desa. (han/cen)
BACA JUGA : Tiga Desa di Lamandau Terima Dana Kompensasi Rp6 Miliar dari PT SLR