Bupati Lamandau Tawarkan Investasi Energi Terbarukan di World Expo Osaka 2025

bupati
Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra mempromosikan potensi daerahnya di World Expo Osaka 2025. Foto: Ist

NANGA BULIK – Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra, membawa nama daerahnya ke kancah internasional dengan berpartisipasi dalam World Expo Osaka 2025. Kehadirannya di ajang bergengsi tersebut bertujuan untuk mempromosikan potensi unggulan Kabupaten Lamandau, khususnya dalam pemanfaatan limbah kelapa sawit sebagai energi terbarukan dan produk bernilai tambah.

Dalam kesempatan itu, Rizky memaparkan besarnya potensi Kabupaten Lamandau dalam mengelola Empty Fruit Bunch (jangkos) kelapa sawit menjadi bahan bakar berkelanjutan. Ia berharap inisiatif tersebut dapat menarik minat investor Jepang untuk menanamkan modal di sektor industri pengolahan limbah kelapa sawit di Kalimantan Tengah.

“Hari ini saya berkesempatan memaparkan potensi unggulan Kabupaten Lamandau di ajang World Expo Osaka 2025, khususnya dari sektor pemanfaatan limbah kelapa sawit menjadi energi terbarukan dan produk bernilai tambah,” ujar Rizky Aditya Putra, Senin (13/10).

Ia menambahkan, Indonesia saat ini menempati posisi raja ekspor biomassa dunia, dengan volume ekspor mencapai 3,5 juta ton pada tahun 2024 dan diperkirakan terus meningkat dalam beberapa tahun ke depan. Ini merupakan ketiga kalinya Rizky mewakili Indonesia di forum internasional, setelah sebelumnya tampil pada tahun 2019.

Di hadapan peserta World Expo Osaka 2025, Rizky menegaskan bahwa industri kelapa sawit di Lamandau memiliki skala besar dan prospektif.

“Dengan lebih dari 75 ribu hektar kebun kelapa sawit, 19 perusahaan besar, serta 35 ribu hektar lahan yang dikelola masyarakat, Lamandau memiliki potensi yang sangat menjanjikan,” ujarnya.

Rizky juga mengungkapkan bahwa teknologi Jepang telah lama menjadi bagian dari aktivitas industri kelapa sawit di Lamandau, mulai dari pembukaan lahan, operasional, hingga distribusi hasil panen. Karena itu, ia berharap perusahaan Jepang dapat memperluas investasi mereka di sektor tersebut.

Partisipasi Bupati Lamandau dalam World Expo Osaka 2025 diharapkan dapat membuka peluang investasi baru sekaligus mempererat kerja sama antara Indonesia dan Jepang, khususnya dalam pengembangan energi terbarukan dan pengolahan limbah sawit berkelanjutan.

“Industri ini memiliki multiplier effect yang besar—menyerap banyak tenaga kerja, digunakan oleh banyak sektor, dan berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi masyarakat,” imbuhnya. (*/cen)

BACA JUGA : Disdukcapil Lamandau Tegaskan Pernikahan Beda Agama Harus Lewat Penetapan Pengadilan