NANGA BULIK – Sebanyak 650 warga dari tiga desa di Kabupaten Lamandau menerima dana kompensasi dari PT Sawit Lamandau Raya (SLR). Penyerahan dana dilakukan secara simbolis oleh Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra di Lapangan Bola Desa Kawa, Rabu (8/10/2025).
Dana kompensasi ini merupakan realisasi hasil kesepakatan antara pihak perusahaan dengan masyarakat sekitar terkait tuntutan plasma dan hak kompensasi warga terdampak.
“Sesuai janji saya, hari ini saya datang langsung menyerahkan penyaluran dana kompensasi dari perusahaan kepada warga sekitar,” ujar Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra saat acara penyerahan.
Bupati menjelaskan, penyaluran ini merupakan tahap pertama karena proses pendataan penerima masih terus berjalan. Ia memastikan Pemkab Lamandau akan menuntaskan seluruh tahapan hingga selesai.
“Saya pastikan permasalahan ini akan selesai tuntas. Saat ini desa yang sudah mencapai kesepakatan dan terverifikasi penerimanya langsung kita bayarkan secara adil dan merata,” tegas Rizky.
Menurutnya, satu desa masih dalam tahap mediasi agar semua pihak mendapatkan hak sesuai kesepakatan.
Bupati berharap hubungan antara masyarakat dan perusahaan ke depan bisa berjalan harmonis dan saling menguntungkan.
“Kita patut bersyukur karena perusahaan telah mengakomodir tuntutan masyarakat. Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Lamandau menyampaikan apresiasi kepada PT SLR,” ujarnya.
Perwakilan Manajemen PT SLR, Thomson Siagian, mengatakan bahwa dana kompensasi tahap pertama ini diberikan kepada warga dari tiga desa, yakni Desa Cuhai, Desa Kawa, dan Desa Karang Taba, dengan total nilai mencapai Rp6 miliar.
“Nominal yang diterima masing-masing orang bervariasi, antara Rp10 juta hingga Rp15 juta per orang, tergantung jumlah penerima di masing-masing desa,” jelasnya.
Ia berharap penyaluran dana ini dapat menjadi awal yang baik bagi hubungan antara perusahaan dan masyarakat di sekitar wilayah operasional. (han/cen)
BACA JUGA : Tegaskan Komitmen Tekan Stunting, Wabup Lamandau Abdul Hamid: Anak Sehat, Generasi Hebat
