Polres Kotim Musnahkan 1,76 Kg Sabu Hasil Ungkap 20 Kasus Narkotika

polres kotim
Kasat Resnarkoba Polres Kotim, AKP Suherman bersama jajaran saat menunjukkan barang bukti dari para tersangka yang akan dimusnahkan, di Mapolres Kotim, Rabu (8/10/2025). Foto: Apri

SAMPIT – Kepolisian Resor Kotawaringin Timur (Polres Kotim) kembali menegaskan komitmennya dalam memerangi peredaran narkotika di wilayah hukumnya. Satuan Reserse Narkoba Polres Kotim memusnahkan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 1,76 kilogram, hasil dari 20 laporan polisi sepanjang Agustus hingga September 2025.

Kegiatan pemusnahan berlangsung di Mapolres Kotim, Rabu (8/10/2025), dipimpin oleh Kasat Resnarkoba Polres Kotim AKP Suherman yang mewakili Kapolres Kotim AKBP Resky Maulana Zulkarnain.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari BNNK Kotim, Kejaksaan Negeri Sampit, Pengadilan Negeri Sampit, Dinas Kesehatan, penasihat hukum tersangka, serta sejumlah undangan lainnya.

“Barang bukti yang kami musnahkan hari ini merupakan hasil dari 20 laporan polisi sepanjang Agustus hingga September 2025. Total keseluruhannya sebanyak 1,76 kilogram sabu yang berhasil diamankan dari tangan para tersangka,” jelas AKP Suherman.

Proses pemusnahan dilakukan dengan cara melarutkan sabu ke dalam air panas bercampur cairan pembersih, kemudian dibuang ke saluran pembuangan disaksikan langsung oleh pihak terkait.

AKP Suherman menegaskan, kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen Polres Kotim dalam memerangi peredaran gelap narkotika di wilayah hukum mereka.

“Pemusnahan ini menjadi bukti bahwa Polres Kotim konsisten memberantas peredaran narkoba. Kami tidak akan memberi ruang bagi pelaku penyalahgunaan maupun peredaran narkotika,” tegasnya.

Ia juga mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam gerakan bersama melawan narkoba.

“Kami mengajak masyarakat agar berperan aktif dengan melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan masing-masing. Perang terhadap narkoba tidak bisa hanya dilakukan aparat, tetapi harus menjadi tanggung jawab bersama,” pungkasnya. (pri/cen)

BACA JUGA : Pegawai Desa di Kotim Bunuh Kekasih Sendiri karena Tolak Gugurkan Kandungan