PALANGKA RAYA – Usai soft opening kawasan Duta Mall Palangka Raya, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menekankan pentingnya realisasi penuh dokumen Analisis Dampak Lalu Lintas (Amdalalin) oleh pihak pengembang.
Langkah ini dinilai krusial untuk mengantisipasi potensi kemacetan dan parkir liar di sekitar area mall, terutama saat jumlah pengunjung mulai meningkat.
Kepala Dishub Kalteng, Yulindra Dedy, menjelaskan bahwa dokumen Amdalalin untuk kawasan tersebut telah melalui proses sesuai ketentuan, karena berada di ruas jalan nasional sehingga menjadi kewenangan Kementerian Perhubungan.
“Kemungkinan besar dokumennya sudah selesai karena itu menjadi syarat untuk soft opening,” ujar Yulindra, Jumat (3/10/2025).
Ia menegaskan, seluruh ketentuan teknis dalam dokumen Amdalalin, seperti penempatan rambu lalu lintas, pengaturan akses keluar-masuk kendaraan, hingga pengelolaan area parkir, harus segera direalisasikan sebelum pusat perbelanjaan tersebut resmi beroperasi penuh.
“Jangan sampai nanti terjadi kemacetan akibat masyarakat banyak yang parkir di badan jalan, padahal ruang parkir sudah disiapkan dan masuk dalam dokumen Amdalalin,” tegasnya.
Menurut Yulindra, kelengkapan sarana dan penerapan teknis tersebut sangat penting mengingat lonjakan pengunjung diprediksi cukup tinggi saat mall beroperasi penuh, terlebih jika belum ada manajemen lalu lintas yang optimal.
Dishub Kalteng bersama Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II serta Dishub kabupaten/kota akan melakukan evaluasi berkala terhadap implementasi Amdalalin di kawasan tersebut untuk memastikan tidak terjadi ketimpangan antara perencanaan dan pelaksanaan.
“Kita minta pengembang benar-benar serius dalam menerapkan seluruh rekomendasi teknis Amdalalin. Pemerintah provinsi dan instansi vertikal akan terus memantau pelaksanaannya,” tambah Yulindra.
Duta Mall Palangka Raya menjadi salah satu proyek pusat perbelanjaan besar di Kalimantan Tengah yang diharapkan menjadi motor baru pertumbuhan ekonomi di ibu kota provinsi. Namun, keberhasilannya juga sangat bergantung pada pengelolaan dampak lalu lintas yang efektif sejak awal. (ifa/cen)
BACA JUGA : Duta Mall Palangka Raya Diharapkan Dongkrak PAD dan Serap Tenaga Kerja Lokal