Pulpis Luncurkan Grand Design Kependudukan 2025–2045, Bahas Proyeksi Pembangunan dan SDM

grand design
Plt Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Pulang Pisau Bakhzar Effendi menandatangani dokumen kegiatan Expose Akhir Grand Design Pembangunan Kependudukan 5 Pilar tahun 2025 yang dilaksanakan di aula Bapperida setempat, Kamis (31/7/2025). Foto: Ung

PULANG PISAU – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau secara resmi menggelar Expose Akhir Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) 5 Pilar tahun 2025 di Aula Bapperida, Kamis (31/7/2025). Kegiatan ini menjadi penanda selesainya proses penyusunan dokumen perencanaan strategis untuk pembangunan kependudukan jangka panjang hingga tahun 2045.

Plt. Kepala Dinas P3AP2KB Pulang Pisau, Bakhzar Effendi, menyebut GDPK menjadi dokumen vital yang memuat proyeksi, rencana, dan evaluasi arah pembangunan berbasis kondisi kependudukan daerah.

“Dokumen ini sangat penting dan strategis bagi Kabupaten Pulang Pisau. Di dalamnya tergambar berbagai aspek topografi dan proyeksi pembangunan, sehingga kita bisa merencanakan dan mengevaluasi capaian secara terukur,” ujar Bakhzar.

Ia juga menyoroti kondisi angka kelahiran Pulang Pisau yang saat ini sudah berada di tingkat ideal, yakni angka 2. Namun ia mengingatkan bahwa capaian ini harus dikelola secara bijak agar tidak menjadi masalah di masa depan.

“Kalau tidak dikelola dengan baik, bisa menjadi bumerang, seperti yang terjadi di beberapa negara Eropa dengan angka kelahiran rendah,” jelasnya.

Bakhzar menekankan bahwa penduduk bukan sekadar objek, tetapi juga subjek utama pembangunan. Maka dari itu, perencanaan kependudukan harus dilakukan secara berkelanjutan dan terintegrasi dengan sektor lainnya.

“SDM adalah kunci pembangunan. Grand design ini adalah langkah awal untuk memastikan bahwa setiap program pembangunan berpihak pada kualitas manusia dan keseimbangan populasi,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bakhzar juga menyampaikan apresiasi kepada Bupati, Wakil Bupati, Sekda, dan seluruh perangkat daerah yang telah mendukung proses penyusunan GDPK hingga tahap publikasi akhir. (ung/cen)

BACA JUGA : Gandeng Kementerian Kebudayaan, Bupati Pulpis Dorong Budaya Lokal Tembus Panggung Nasional