Koperasi Merah Putih Kosong, Wagub Kalteng: Jangan Hanya Gagah di Depan Kamera

koperasi merah putih
Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo. Foto: Ifa

PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Edy Pratowo, menyampaikan kritik tajam terhadap pelaksanaan program nasional yang dinilai hanya menonjolkan sisi seremonial tanpa kesiapan substansi di lapangan.

Dalam Rapat Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) Triwulan II se-Kalteng yang digelar Rabu (30/7/2025), Edy menyoroti salah satu contoh nyata, yakni Koperasi Merah Putih yang sempat viral karena langsung kosong setelah diresmikan.

“Baru launching, tapi sudah nggak ada barang dagangan. Masa iya koperasi buka tanpa isi? Ini jadi bahan lelucon masyarakat,” kata Edy saat diwawancarai awak media.

Ia menilai, kejadian tersebut sangat berisiko menurunkan kepercayaan publik terhadap program-program pemerintah, apalagi jika hanya berorientasi pada pencitraan.

“Jangan hanya tampil gagah di depan kamera. Kalau di lapangan ternyata kosong melompong, ini sangat membahayakan citra pemerintah,” tegasnya.

Lebih lanjut, Edy meminta agar kepala daerah dan seluruh dinas teknis tidak sekadar menggugurkan kewajiban, tetapi benar-benar memastikan kesiapan teknis, logistik, hingga pelatihan SDM dalam menjalankan program, terutama di sektor koperasi dan UMKM.

“Koperasi dan UMKM ini bukan cuma pelengkap, tapi tulang punggung ekonomi rakyat. Kalau dilaksanakan setengah hati, kita bukan hanya gagal menggerakkan ekonomi, tapi juga menghancurkan harapan rakyat,” pungkas Edy.

Pernyataan Wakil Gubernur ini sekaligus menjadi evaluasi keras terhadap pola pelaksanaan program nasional di daerah yang kerap mengutamakan seremoni, namun minim dampak nyata di masyarakat. (ifa/cen)

BACA JUGA : Gubernur Agustiar Sabran Resmikan Gedung Koperasi Merah Putih Bukit Tunggal di Palangka Raya