Belum Ada Kader Daftar, Musda Golkar Kalteng Resmi Ditunda

golkar kalteng
Sekretaris DPD Partai Golkar Kalteng, Suhartono Firdaus. Foto: Hardi

PALANGKA RAYA – Hingga akhir Juli 2025, belum satu pun kader yang mendaftar sebagai calon Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Tengah. Musyawarah Daerah (Musda) yang sebelumnya dijadwalkan pada 3 Agustus resmi ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.

Sekretaris DPD Partai Golkar Kalteng, Suhartono Firdaus, menjelaskan penundaan ini disebabkan agenda serupa di Kalimantan Selatan dan padatnya jadwal Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, yang juga menjabat Menteri ESDM. “Ketua Umum hanya bisa mengurus partai saat hari libur, tapi kalau negara memanggil, tetap prioritas,” ucapnya, Rabu (30/7/2025).

Pendaftaran calon ketua sebelumnya direncanakan dibuka sejak 27 Juli. Namun, sehari sebelum itu, surat resmi dari DPP menyatakan Musda ditunda. Meskipun belum ada pendaftar, beberapa nama yang disebut-sebut kuat diduga sudah mengantongi dukungan cukup besar.

Salah satunya Fairid Naparin, yang kabarnya mendapat dukungan dari 13 DPD kabupaten/kota serta enam organisasi masyarakat di bawah naungan Partai Golkar. Dukungan tersebut berasal dari ormas pendiri seperti SOKSI, MKGR, dan Kosgoro 1957, serta ormas yang didirikan seperti AMPI, HWK, dan Pengajian Al-Hidayah.

Golkar Kalteng juga telah membentuk Steering Committee (SC) untuk memverifikasi syarat pencalonan. “Ada sembilan syarat utama, termasuk loyalitas dan pernah menjabat pengurus Golkar minimal satu periode,” jelas Suhartono.

Proses pemilihan ketua akan berlangsung aklamasi jika ada kandidat yang mendapat dukungan minimal 50 persen plus satu dari total 20 suara yang diperebutkan. Bila tidak, pemilihan akan dilakukan secara voting. (rdi/cen)

BACA JUGA : DPD Golkar Kobar Resmi Dukung Fairid Naparin Maju sebagai Ketua Golkar Kalteng