Genjot Realisasi Program Unggulan, Pemda Mura Fokus Wujudkan Mura Emas 2030

mura emas
Wakil Bupati Murung Raya Rahmanto Muhidin S HI MH. Foto: Yudi

PURUK CAHU – Sejak dilantik pada Maret 2025, Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura) di bawah kepemimpinan Heriyus SE dan Rahmanto Muhidin S HI MH terus mengakselerasi realisasi program unggulan serta prioritas yang menjadi janji politik mereka kepada masyarakat.

Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto Muhidin, saat diwawancarai di Kantor Setda Mura, Rabu (30/7/2025). Ia menegaskan bahwa pihaknya saat ini sedang fokus menyusun dasar teknis pelaksanaan berbagai program, sebagai langkah awal percepatan pembangunan daerah.

“Kami tidak mengusung target 100 hari kerja, tetapi langsung melakukan efisiensi anggaran sesuai instruksi Presiden Prabowo dan Menteri Dalam Negeri. Hasil efisiensi ini kami arahkan untuk tujuh tematik pembangunan, termasuk program unggulan seperti Tujuh Kartu Hebat, dua tambahan program baru, dan beberapa prioritas lainnya,” jelas Rahmanto.

Tak hanya itu, pihaknya juga sedang melakukan penataan internal pemerintahan dengan memetakan persoalan yang dinilai krusial demi membangun fondasi pembangunan lima tahun ke depan.

“Kami tata ulang berbagai hal penting di internal Pemda, agar langkah kami ke depan lebih terarah dan maksimal dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” lanjutnya.

Rahmanto juga menyebutkan bahwa pada Juni lalu, sejumlah peraturan bupati (Perbup) telah rampung dan saat ini sedang dievaluasi di tingkat provinsi dan Kementerian Hukum dan HAM.

“Ada tujuh Perbup yang selesai untuk mendukung pelaksanaan sembilan program unggulan. Peluncuran perdana program ini sedang kami siapkan,” ungkapnya.

Saat ini, Pemda Mura sedang menaruh perhatian besar terhadap penyusunan Perda RPJMD 2025–2029, yang menurutnya menjadi dokumen arah pembangunan paling krusial.

“RPJMD ini akan menggambarkan Murung Raya lima tahun ke depan. Kalau salah dalam penyusunannya, akan keliru juga pelaksanaannya. Maka kami matangkan betul tahap ini,” tegasnya.

Lebih lanjut, Rahmanto menambahkan bahwa Pemkab juga terus memperkuat koordinasi lintas sektor untuk mendukung visi besar Mura Emas 2030 yakni menjadikan Murung Raya lebih maju, modern, dan mandiri.

“Kami ingin wajah kota jadi lebih elok, mandiri dengan PAD yang meningkat. Kami juga sudah selesaikan Perda Pajak dan Retribusi sebagai dasar penarikan retribusi. Termasuk, optimalisasi BUMD agar ke depan jadi penyumbang PAD terbesar,” pungkasnya. (udi/cen)

BACA JUGA : Pemkab Mura Pastikan Data Penerima BLT Tidak Tumpang Tindih, Launching 1 Agustus