Taufik Nugraha Serap Aspirasi Warga Lanjas, Terima Dua Proposal Masyarakat

lanjas
Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, Taufik Nugraha dari Komisi II Fraksi PDI Perjuangan, turun langsung ke daerah pemilihan (dapil) I untuk menyerap aspirasi warga Kelurahan Lanjas, Selasa (29/7/2025). Foto: Ist

MUARA TEWEH – Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, Taufik Nugraha dari Komisi II Fraksi PDI Perjuangan, turun langsung ke daerah pemilihan (dapil) I untuk menyerap aspirasi warga Kelurahan Lanjas, Selasa (29/7/2025).

Dalam kunjungan tersebut, masyarakat menyerahkan dua proposal, yakni proposal Rehabilitasi Kantor Masyarakat (RKM) dan proposal kegiatan Maulid Habsy, yang diserahkan secara simbolis oleh Ketua RT 09 Kelurahan Lanjas, Suharlin, kepada Taufik Nugraha.

“Dua proposal dari masyarakat sudah kami serahkan secara simbolis pada pertemuan itu. Mudah-mudahan aspirasi ini bisa diakomodir dan direalisasikan oleh anggota DPRD kita, Pak Taufik Nugraha,” ujar Suharlin di Muara Teweh.

Dalam sesi diskusi terbuka, warga juga menyampaikan sejumlah keluhan dan usulan, di antaranya sulitnya akses air bersih, kondisi jalan dan jembatan yang rusak, minimnya penerangan jalan, serta kebutuhan mendesak petani akan bibit dan pupuk berkualitas.

Lurah Lanjas, Romiadi Bachrul, mengapresiasi antusiasme masyarakat serta kehadiran langsung anggota DPRD yang menyerap aspirasi warga.

“Kami dari Kelurahan Lanjas sangat mengapresiasi semangat masyarakat dalam menyampaikan kebutuhan secara langsung. Ini bentuk partisipasi aktif warga yang patut didorong terus, apalagi Pak Taufik hadir langsung mendengar dan merespons,” ujar Romiadi.

Sementara itu, Taufik Nugraha menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan seluruh aspirasi yang disampaikan masyarakat agar dapat segera ditindaklanjuti pemerintah daerah.

“Kami menyerap berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat. Air bersih, jalan desa, jembatan, hingga penerangan menjadi keluhan utama yang harus segera ditindaklanjuti,” jelas Taufik.

Ia menambahkan, kebutuhan petani terhadap bibit dan pupuk yang berkualitas juga menjadi perhatian penting dalam upaya memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa.

“Proposal yang kami terima akan ditelaah dan diperjuangkan agar bisa masuk dalam program kegiatan pemerintah daerah mendatang,” pungkasnya.

Pertemuan reses tersebut menjadi bukti pentingnya dialog langsung antara warga dan wakil rakyat dalam mendorong pembangunan berbasis kebutuhan riil masyarakat. (tia/cen)