KUALA KURUN – Memasuki bulan Juli yang menandai datangnya musim kemarau, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Anggota DPRD Gunung Mas, Tuah, menyerukan agar warga menghindari segala bentuk pembakaran lahan baik untuk pertanian maupun kebutuhan lainnya karena berpotensi memicu Karhutla, terutama saat cuaca kering yang melanda wilayah tersebut.
“Jangan melakukan pembakaran lahan untuk keperluan pertanian atau lainnya. Saat ini Gunung Mas sudah memasuki musim kemarau, dan potensi kebakaran sangat tinggi,” ujar Tuah, Minggu (27/7/2025).
Politisi Partai Golkar ini juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Salah satunya dengan membuang sampah pada tempatnya, serta membersihkan saluran air dan sungai dari tumpukan sampah untuk mencegah sarang penyakit.
“Masyarakat juga perlu rutin membersihkan selokan dan sungai agar tidak menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk. Ini bagian dari menjaga kesehatan lingkungan,” lanjutnya.
Lebih dari sekadar imbauan, Tuah menekankan perlunya peningkatan edukasi dan penyuluhan dari pemerintah serta instansi terkait guna membangun kesadaran kolektif terhadap bahaya Karhutla dan pentingnya pelestarian lingkungan.
Ia menambahkan, kerja sama antara warga dan pemerintah sangat dibutuhkan untuk mencegah terjadinya bencana yang bisa berdampak luas terhadap kesehatan, ekonomi, dan keselamatan masyarakat.
“Dengan partisipasi aktif dari semua pihak, kita harapkan dapat meminimalkan risiko Karhutla dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat,” pungkas Tuah. (nya/cen)
BACA JUGA : Rawan Pangan di Wilayah Hulu, DPRD Gumas Dorong Pemkab Lebih Aktif Berdayakan Masyarakat