PULANG PISAU – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) terus mendorong literasi dan inklusi keuangan di kalangan generasi muda. Salah satunya melalui kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Sekolah Pasar Modal yang digelar di MAN-1 Pulang Pisau, Rabu (23/07/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Mushola Nurul Iman ini dibuka langsung oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Pulang Pisau, Hj Deni Widanarni. Ia menegaskan bahwa acara ini merupakan bagian dari misi keempat TPAKD, yaitu mempercepat pemanfaatan produk dan layanan pasar modal di tingkat daerah.
“Kami menggandeng Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Kalimantan Tengah sebagai narasumber utama, guna memastikan edukasi yang diberikan akurat dan aplikatif,” ungkap Hj Deni Widanarni.
Sekolah Pasar Modal merupakan program edukasi yang secara rutin digelar oleh Bursa Efek Indonesia untuk memperkenalkan dunia investasi kepada masyarakat luas. Melalui program ini, peserta diajak mengenal dasar-dasar pasar modal, mekanisme investasi, hingga potensi keuntungan dan risiko.
Menurut Hj Deni, kegiatan ini sangat relevan dengan kebutuhan generasi muda saat ini yang hidup di era digital dan ekonomi terbuka.
“Harapannya, anak-anak muda Pulang Pisau bisa melek finansial dan mulai berpikir untuk berinvestasi secara bijak sejak usia sekolah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Deni menjelaskan bahwa edukasi ini juga menjadi salah satu langkah konkrit TPAKD dalam memperluas akses keuangan di daerah. Melalui pemahaman yang benar tentang produk dan layanan jasa keuangan, masyarakat diharapkan dapat mengelola keuangan secara lebih efektif dan berdaya saing.
“Dalam lima tahun ke depan, kami ingin seluruh lapisan masyarakat, terutama generasi muda, mengenal produk keuangan dari berbagai sektor dan mampu memanfaatkannya dengan bijak,” pungkasnya.
Kegiatan ini turut diwarnai dengan antusiasme para guru dan siswa MAN-1 Pulang Pisau yang aktif berdiskusi dan bertanya seputar dunia pasar modal, investasi saham, dan potensi ekonomi digital. (ung/cen)
BACA JUGA : Bupati Pulpis Temui Kementerian ESDM, Perjuangkan PJUTS untuk Wilayah Pesisir