Wakil Wali Kota Tinjau Dapur MBG Jekan Raya 02: Layani 2.280 Porsi per Hari, Standar Gizi Terpenuhi

mbg
Wakil Wali Kota Achmad Zaini bersama jajaran meninjau sejumlah dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), termasuk SPPG Jekan Raya 02, Selasa (22/7/2025). Foto: Teri

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya terus memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan optimal. Wakil Wali Kota Achmad Zaini bersama jajaran meninjau sejumlah dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), termasuk SPPG Jekan Raya 02, Selasa (22/7/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Zaini melihat langsung proses pengolahan, pengemasan, hingga distribusi makanan bergizi bagi siswa sekolah. Ia juga mengecek kesiapan infrastruktur dapur, penyimpanan bahan makanan, serta pengelolaan limbah.

“Dapur ini sudah ideal. Dari proses pengolahan, pengantaran, hingga limbah semuanya terkelola dengan baik dan sudah bekerja sama dengan pihak ketiga serta memiliki IPAL,” ujar Zaini.

SPPG Jekan Raya 02 saat ini melayani 2.280 porsi makanan setiap hari, mencakup 16 sekolah dari jenjang PAUD hingga SD. Aktivitas dapur dimulai sejak tengah malam, sementara pengantaran makanan dilakukan mulai pukul 06.00 WIB dengan jangkauan maksimal 6 kilometer.

Menurut Zaini, ada lima dapur aktif di Kota Palangka Raya, dan pemerintah tengah mempercepat pembangunan dua dapur tambahan di Kalampangan dan Bukit Tangkiling, yang ditargetkan rampung akhir Juli 2025.

“Kita tidak bisa sembarangan memilih lokasi dapur karena penetapannya ditentukan oleh Badan Gizi Nasional. Tapi kami dorong agar semua wilayah terlayani,” jelasnya.

Kepala SPPG Jekan Raya 02, Analistra Susedia Putri, mengatakan bahwa menu harian disusun berdasarkan pedoman gizi seimbang. Beberapa contoh menu yang diberikan antara lain nasi putih, ayam teriyaki, sayur tumis, buah, dan susu.

“Anak-anak sangat antusias. Belum ada keluhan dari sekolah penerima, paling sisa karena porsinya banyak,” ungkap Analistra.

Pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan BKKBN untuk memperluas sasaran layanan ke ibu hamil dan menyusui, sebagai bagian dari strategi jangka panjang pemenuhan gizi keluarga.

Dengan kunjungan ini, Pemerintah Kota berharap program MBG tak hanya memberi manfaat jangka pendek, tetapi juga menjadi investasi kesehatan generasi muda Palangka Raya. (ter/cen)

BACA JUGA : Pemko Palangka Raya Dukung Sekolah Rakyat: Solusi Pendidikan Gratis untuk Anak Kurang Mampu