PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran, menegaskan bahwa kebijakan penertiban truk Over Dimension Over Loading (ODOL) tidak dimaksudkan untuk merugikan para sopir, melainkan demi keselamatan bersama dan perlindungan infrastruktur daerah.
Pernyataan ini disampaikan di tengah munculnya polemik antara Gerakan Supir Jawa Timur (GSJT) dan Pemprov Kalteng, menyusul penertiban ketat terhadap kendaraan bermuatan berlebih yang melintas di wilayah Kalteng.
“Kami hanya menjalankan fungsi sebagai petugas rakyat. Aturan ini bukan untuk menyulitkan sopir, tapi menjaga keselamatan dan mencegah kerusakan jalan,” ujar Agustiar saat diwawancarai pada Senin (21/7/2025).
Agustiar menyebut, salah satu alasan utama penegakan aturan ODOL adalah tingginya biaya perbaikan jalan akibat kerusakan yang disebabkan kendaraan bermuatan berlebih. Ia menyayangkan jika Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) terus terkuras hanya untuk menambal kerusakan jalan.
“APBD kita seharusnya bisa dialokasikan untuk pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur produktif lainnya. Tapi jika jalan rusak terus-menerus karena ODOL, itu merugikan kita semua,” jelasnya.
Ia juga menyoroti keberadaan truk bermuatan berat dari luar daerah, yang kerap melintas tanpa memperhatikan daya tahan jalan lokal.
“Truk-truk dengan pelat luar dan muatan berlebih mempercepat kerusakan jalan. Ini jelas beban bagi daerah,” tambah Agustiar.
Gubernur Kalteng menekankan bahwa sasaran utama dari kebijakan ini adalah perusahaan pemilik truk, bukan sopir yang hanya menjalankan tugas.
“Kami ingin sopir paham bahwa ini bukan untuk menjatuhkan mereka, tapi untuk menertibkan perusahaan yang sering mengabaikan aturan,” tegasnya.
Ia pun mengajak semua pihak, termasuk komunitas sopir, untuk mendukung kebijakan ini demi keselamatan di jalan dan keberlanjutan pembangunan daerah.
“Mari kita sama-sama menjaga. ODOL itu berisiko besar, baik bagi sopir, pengguna jalan lain, maupun jalan itu sendiri. Penegakan aturan ini demi kebaikan bersama,” pungkasnya. (ifa/cen)
BACA JUGA : Sopir Protes Sidak ODOL, GSJT Ancam Tutup Pelabuhan di Empat Provinsi
BACA JUGA : GSJT Tebar Ancaman, Gubernur Kalteng Tuai Dukungan
BACa JUGA : Gegara ODOL, GSJT Ancam Blokade! Kadishub Kalteng: Penertiban Sesuai Aturan Nasional