PALANGKA RAYA – Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah, Leonard S. Ampung, membantah tudingan bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya menanggung beban kebersihan pasca acara Car Free Night (CFN) yang rutin digelar setiap Sabtu malam.
Pernyataan ini disampaikan Leonard menyusul kritik dari Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Khemal Nasery, yang menyoroti pengelolaan sampah, keterlibatan UMKM, dan aspek keamanan pangan dalam pelaksanaan CFN oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng.
“Bukan dari Pemko, yang membersihkan adalah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) milik Provinsi,” tegas Leonard saat diwawancarai awak media, Kamis (17/7/2025).
Ia menjelaskan bahwa DLH Provinsi telah ditugaskan khusus menangani kebersihan selama dan setelah acara, termasuk di titik-titik utama seperti Bundaran Besar dan Jalan Yos Sudarso.
Sebelumnya, Khemal mengapresiasi CFN sebagai hiburan gratis untuk warga, namun menyoroti beban petugas kebersihan Pemko yang harus bekerja ekstra membersihkan lokasi pascakegiatan.
“Pemprov harus komitmen menurunkan pasukan kebersihannya sendiri, jangan setengah hati,” tegas Khemal, Rabu (16/7/2025).
Leonard juga menanggapi isu keamanan pangan. Ia menyatakan, Pemprov aktif melakukan pembinaan terhadap pelaku UMKM yang terlibat dalam CFN, dengan menekankan pentingnya kebersihan, gizi, serta kemasan produk yang menarik.
“Kami selalu mengingatkan agar UMKM memperhatikan kualitas makanan dan cara penyajian yang baik. Ini bagian dari upaya membantu mereka naik kelas,” ungkapnya.
Ia menambahkan, acara CFN telah membawa dampak ekonomi signifikan. Dalam beberapa pekan terakhir, perputaran uang dari kegiatan itu mencapai Rp 390 juta hingga Rp 500 juta setiap malamnya.
“Ini bukti bahwa CFN memberikan manfaat nyata bagi UMKM dan masyarakat lokal. Kami terus evaluasi agar pelaksanaannya semakin baik,” tutup Leonard. (ifa/cen)
BACA JUGA : Proyek Cetak Sawah Kalteng Terlambat, Wagub Sebut SID tak Sesuai Kondisi Lapangan
