MUARA TEWEH – Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Barito Utara (Fraksi PDI Perjuangan), Henny Rosgiaty Rusli, menghadiri rapat koordinasi (rakor) untuk mempersiapkan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada setempat sebagai tindak lanjut putusan Mahkamah Konstitusi, Senin (14/7/2025).
“Penting ada sinergi antara Pemkab, KPU, Bawaslu, TNI-Polri, serta seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan pelaksanaan PSU yang aman, jujur, adil, dan damai,” kata Henny di Muara Teweh.
Ia menyampaikan bahwa pelaksanaan PSU merupakan kesempatan bagi semua pihak untuk memastikan keadilan dalam proses demokrasi.
“Kita semua harus berkomitmen untuk menjaga integritas, netralitas, dan mendukung kelancaran pemilu ini,” lanjutnya.
Politikus PDI Perjuangan ini menegaskan, dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat, terutama Aparatur Sipil Negara (ASN), sangat penting dalam menciptakan suasana yang kondusif menjelang pelaksanaan PSU.
Sebelumnya, Pj Bupati Barito Utara Indra Gunawan mengungkapkan bahwa sebanyak 270 Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan digunakan untuk PSU dengan total 114.980 Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Ia menambahkan, alokasi anggaran lebih dari Rp21 miliar telah disiapkan untuk mendukung kelancaran PSU, termasuk bagi KPU, Bawaslu, Polres, dan Kodim 1013 Muara Teweh.
Untuk memastikan pelaksanaan PSU berjalan lancar, Pemkab Barito Utara juga telah menggulirkan sejumlah inisiatif seperti deklarasi netralitas ASN, desa anti politik uang, serta sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya partisipasi dalam pemilu.
“Dengan dukungan semua pihak, saya optimis pelaksanaan PSU di Barito Utara akan berjalan dengan baik dan dapat menjadi contoh pemilu yang demokratis,” sebut Indra Gunawan.
Rakor ini menjadi momentum penting untuk memastikan kesiapan seluruh elemen dalam menyukseskan PSU Pilkada Barito Utara mendatang. (tia/cen)
BACA JUGA : DPRD Barito Utara Usulkan Pembentukan Pansus Reforma Agraria