MUARA TEWEH – DPRD Kabupaten Barito Utara menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama sejumlah pihak terkait untuk membahas percepatan pemasangan KWH listrik di Desa Karamuan, Kecamatan Lahei Barat, Selasa (1/7/2025).
RDP dipimpin oleh Wakil Ketua II DPRD Barut, Henny Rosgiaty Rusli, dan dihadiri oleh perwakilan PT Hans Katulistiwa selaku pengembang, manajemen PT PLN (Persero) Unit Layanan Muara Teweh, Camat Lahei Barat, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Barut.
“Permasalahan kelistrikan ini sudah lama disuarakan masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa pemasangan KWH listrik berjalan sesuai jadwal dan tidak berlarut-larut,” tegas Henny.
Dari hasil RDP, disepakati bahwa pemasangan KWH dan penyambungan listrik ke 106 rumah di Desa Karamuan akan dilakukan oleh PT Hans Katulistiwa dan ditargetkan selesai dan menyala paling lambat 20 Juli 2025.
Sementara itu, proses registrasi dan pembayaran dari masyarakat ke pihak PLN dan PT Hans Katulistiwa harus rampung paling lambat 15 Juli 2025.
Johan Hans selaku perwakilan PT Hans Katulistiwa menyatakan kesiapan perusahaan dalam mendukung kelancaran proses teknis di lapangan.
Sementara itu, Manager PT PLN Muara Teweh, Muhammad Haris, menegaskan pihaknya akan terus meningkatkan koordinasi agar pemasangan berjalan sesuai rencana.
Melalui RDP ini, DPRD Barut berharap akses listrik yang telah lama dinantikan oleh warga Desa Karamuan segera terwujud. Listrik diharapkan mampu mendorong peningkatan kualitas hidup dan aktivitas ekonomi masyarakat setempat.
“Kami ingin ini jadi solusi konkret bagi masyarakat yang sudah bertahun-tahun menunggu listrik. Ini komitmen bersama,” tutup Henny Rosgiaty. (*/cen)
