SAMPIT – Insiden kecelakaan kembali terjadi di U-turn Jalan Teratai 4, Jalan HM Arsyad, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Senin (30/6/2025) pagi. Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, peristiwa ini kembali memicu desakan warga agar pemerintah menutup putaran balik tersebut.
Menurut warga, lokasi U-turn tersebut sangat rawan karena letaknya berdekatan dengan gang kecil. Akibatnya, banyak pengendara nekat melawan arus dari gang demi mengambil jalan pintas, alih-alih memutar di lokasi yang lebih aman.
“Sering banget pengendara dari gang langsung motong ke U-turn dan akhirnya lawan arah. Mereka malas mutar jauh, jadi ambil jalan pintas yang justru sangat berbahaya,” ujar seorang warga setempat.
Warga juga mengungkapkan bahwa kecelakaan di titik ini hampir terjadi setiap minggu, mulai dari tabrakan ringan antar kendaraan hingga pengendara terjatuh akibat tidak siap menghadapi kendaraan dari arah berlawanan.
“Dalam sebulan bisa dua sampai empat kali kejadian. Kami sudah sangat resah. Apalagi kalau malam hari, motor tiba-tiba muncul dari arah yang tidak terduga. Sangat membahayakan,” ungkapnya.
Mereka berharap Dinas Perhubungan (Dishub) dan instansi terkait segera bertindak, baik dengan menutup permanen U-turn tersebut atau setidaknya menambah rambu peringatan, pembatas jalan, hingga pengawasan yang lebih ketat di jam-jam sibuk.
“Jangan tunggu ada yang meninggal baru ditindak. Keselamatan pengguna jalan itu yang utama,” tegas warga lainnya.
Desakan warga ini menjadi peringatan serius bagi pemerintah daerah untuk segera melakukan evaluasi dan penataan ulang lalu lintas di kawasan tersebut. Keselamatan pengguna jalan harus menjadi prioritas. (pri/cen)
BACA JUGA : Dispora Kotim Buka Penjaringan Calon Ketua KONI, Siap Bangkit Usai Vakum karena Kasus Korupsi