Lapas Palangka Raya Geger! Napi Kabur, Kakanwil Turun Tangan, Siap-siap Ada yang Dicopot?

napi
Kakanwil Ditjenpas Kalteng, I Putu Murdiana, turun langsung memimpin pemeriksaan internal di Lapas Kelas IIA Palangka Raya, menyusul kaburnya narapidana kasus asusila, Henderikus Yoseph Seran Bin Anderias Seran. Foto: Ist

PALANGKA RAYA – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalteng, I Putu Murdiana, turun langsung memimpin pemeriksaan internal di Lapas Kelas IIA Palangka Raya, menyusul kaburnya narapidana (Napi) kasus asusila, Henderikus Yoseph Seran Bin Anderias Seran, pada Sabtu (28/6/2025) lalu.

Pemeriksaan berlangsung pada Senin (30/6/2025) dan menyasar jajaran struktural, termasuk Kalapas, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP), Kasi Administrasi Kamtib, Kasubsi Registrasi, dan Kasubsi Bimkemaswat.

Didampingi oleh sejumlah pejabat kantor wilayah seperti Kabid Pelayanan dan Pembinaan Leonard Silalahi, Kabag TU Yudo Adi Yuwono, serta tim pemeriksa yang telah dibentuk, Kakanwil menegaskan bahwa fokus utama pemeriksaan adalah pada aspek prosedural penempatan napi Lapas Palangka Raya sebagai tamping (narapidana yang mendapat tugas kerja di luar sel).

“Kami tidak hanya memeriksa proses kaburnya napi Lapas Palangka Raya, tetapi juga menelusuri kelayakan administrasi dan substantif terkait penugasan tamping,” tegas I Putu Murdiana.

Tim pemeriksa juga mengecek dokumen penting seperti buku laporan P2U, bon keluar narapidana, serta dokumen penunjang lainnya.

Menurut Putu, seluruh proses pengeluaran napi Lapas Palangka Raya harus sesuai SOP dan tidak boleh dilonggarkan.

“Jika ditemukan pelanggaran prosedur atau kelalaian, tentu akan ada sanksi tegas terhadap petugas yang bertanggung jawab,” katanya.

Ia juga menyampaikan bahwa kejadian ini menjadi evaluasi serius bagi seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Kalteng.

“Kami akan memperkuat sistem pengawasan internal serta meninjau ulang kebijakan penempatan tamping napi Lapas Palangka Raya agar tidak terulang kembali,” tegasnya.

Hingga kini, pencarian terhadap napi Lapas Palangka Raya yang kabur masih terus dilakukan. Publik menantikan hasil investigasi lengkap yang diharapkan mampu memberikan kejelasan atas peristiwa memalukan ini. (cen)

BACA JUGA : Napi Tak Tahu Diri, Dikasih Izin Kencing Malah Kabur

BACA JUGA : Izin Kebelet, Napi Asusila Ngacir! Petugas Lapas Palangka Raya Ditinggal Realita Raibnya Henderikus Yoseph

BACA JUGA : Napi Kabur, TNI-Polri Turun Gunung! Lapas Palangka Raya Serius Cari Si “Kebelet Bohongan”