PURUK CAHU – Perusahaan atau investor yang beroperasi di Kabupaten Murung Raya (Mura) memiliki tanggung jawab sosial yang besar, khususnya karena aktivitas mereka berdampak langsung terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.
Anggota DPRD Murung Raya, Fredrich Dominggus Yoga, menekankan bahwa peran aktif perusahaan, khususnya di sektor pertambangan, dalam peningkatan mutu pendidikan bukan sekadar bentuk kepedulian sosial, melainkan bagian dari komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan.
“Meningkatkan kualitas pendidikan itu wajib. Ini termasuk dalam aspek pembangunan berkelanjutan yang menjadi bagian dari tanggung jawab perusahaan tambang,” kata Yoga, sapaan akrab legislator muda dari Dapil I Murung Raya.
Yoga mengakui bahwa selama ini sejumlah perusahaan tambang telah memberikan kontribusi dalam bentuk penyediaan sarana dan prasarana pendidikan. Namun, ia berharap dukungan tersebut bisa lebih dimaksimalkan.
“Misalnya melalui pemberian beasiswa, bantuan pendidikan, pengembangan pendidikan vokasi dan pelatihan keterampilan kerja, serta mendorong digitalisasi sekolah,” ucapnya.
Ia mencontohkan, dukungan itu bisa dilakukan dengan penyediaan komputer, akses internet, dan platform pembelajaran digital untuk sekolah-sekolah di sekitar wilayah tambang.
Menurutnya, keterlibatan aktif perusahaan tambang dalam mendukung pendidikan akan berdampak positif tidak hanya bagi masyarakat, tetapi juga terhadap keberlangsungan operasional perusahaan itu sendiri. (udi)
BACA JUGA : Ketua Komisi I DPRD Mura: Pendidikan Non Formal Kunci Cetak SDM Unggul dan Siap Kerja!