Iran Serang Pangkalan Militer AS di Qatar, Rudal Dicegat Pertahanan Udara Doha

iran
Ilustrasi dibuat menggunakan AI. (Properti Kaltengoke.com)

KALTENGOKE.COM – Iran pada Senin (23/6) meluncurkan serangan rudal yang mereka sebut sebagai “kuat dan destruktif” ke Pangkalan Udara Al-Udeid, markas militer Amerika Serikat terbesar di Timur Tengah yang terletak di Qatar.

Ledakan terdengar di langit ibu kota Doha, saat sistem pertahanan udara Qatar berhasil mencegat rudal yang datang.

Kementerian Pertahanan Qatar menyatakan bahwa tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden tersebut, seperti dikutip dari cnbc.com.

Pangkalan Al-Udeid menjadi rumah bagi sekitar 10.000 personel militer AS, dan selama ini menjadi pusat utama operasi militer Amerika di kawasan Teluk.

Serangan ini merupakan balasan langsung Iran atas serangan sebelumnya oleh AS pada Sabtu, yang menggunakan pesawat B-2 dan rudal jelajah untuk menghantam fasilitas pengembangan nuklir di wilayah Iran.

Media AS, NBC News, melaporkan bahwa pasukan Amerika telah siaga penuh menghadapi potensi serangan lanjutan dari Iran, khususnya terhadap pangkalan di Irak dan Bahrain.

Sebagai langkah pencegahan, pemerintah Qatar menutup wilayah udaranya beberapa saat sebelum serangan terjadi.

Meski terjadi ketegangan militer, harga minyak mentah justru mengalami penurunan dalam perdagangan hari Senin, menandakan ketidakpastian pasar atau kemungkinan keyakinan bahwa konflik akan terkendali.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump, bersama Menteri Pertahanan Pete Hegseth dan Ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal Dan Caine, dilaporkan memantau perkembangan dari Ruang Situasi (Situation Room) di Gedung Putih. Sebelumnya, Trump sempat mengunjungi pangkalan Al-Udeid pada pertengahan Mei.

Sementara dalam pernyataan resmi yang diunggah di platform X (sebelumnya Twitter), Kementerian Luar Negeri Qatar mengecam serangan tersebut dan menyebutnya sebagai pelanggaran serius terhadap kedaulatan dan wilayah udara Qatar, serta bertentangan dengan hukum internasional dan Piagam PBB.

“Kami menegaskan bahwa Negara Qatar berhak memberikan respons langsung secara proporsional terhadap skala dan sifat agresi terang-terangan ini, sesuai hukum internasional,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar. (*/cen)

BACA JUGA : Trump Umumkan AS Bombardir 3 Fasilitas Nuklir Iran, Dunia Terkejut!