PALANGKA RAYA – Musibah kebakaran hebat melanda kawasan permukiman padat penduduk di Kampung Ponton, tepi Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan, Sabtu (21/6/2025) dini hari.
Peristiwa tragis ini menghanguskan sejumlah rumah warga di dua RT sekaligus dan menyebabkan puluhan jiwa kehilangan tempat tinggal.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Diskarmat) Kota Palangka Raya, Gloriana Aden, membenarkan insiden tersebut.
“Benar, telah terjadi kebakaran di Kampung Ponton. Titik api melahap rumah-rumah di dua wilayah RT, yakni RT 02 dan RT 04,” ungkapnya saat ditemui di lokasi kejadian.
Kebakaran yang terjadi menjelang subuh ini berdampak langsung pada 18 Kepala Keluarga (KK), dengan total 52 jiwa yang kini terpaksa mengungsi. Sebagian besar rumah hangus terbakar, menyisakan puing-puing dan kepedihan mendalam bagi para korban.
“Kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Namun untuk jumlah pasti, masih dalam proses pendataan oleh tim kami di lapangan,” tambah Gloriana dikutip dari kalteng.co.
Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Tidak ada laporan korban jiwa, namun kerugian material dan dampak psikologis cukup besar bagi para warga terdampak.
Upaya pemadaman api berlangsung dramatis dan penuh tantangan. Api berhasil dijinakkan setelah petugas gabungan dari Diskarmat Kota Palangka Raya, dibantu relawan pemadam kebakaran, bahu-membahu melakukan penanganan di lokasi.
Respons cepat tersebut dinilai berhasil mencegah api menjalar ke wilayah permukiman padat lainnya di sekitar Kampung Ponton.
Pemerintah Kota Palangka Raya melalui instansi terkait juga tengah menyiapkan bantuan darurat bagi korban kebakaran, termasuk pendataan untuk penyaluran logistik dan kebutuhan pokok. (*/cen)
BACA JUGA : Kompleks Ponton Membara, 28 KK Kehilangan Tempat Tinggal