JAKARTA – Sejumlah instansi pemerintah pusat mulai mengumumkan hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap 2, termasuk Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Meski kini Kemenkumham telah dipisah menjadi dua kementerian, yakni Kementerian Hukum dan Kementerian HAM, namun dalam pengumuman kelulusan PPPK masih menggunakan nomenklatur gabungan “Kemenkumham”.
Sama seperti BKN, pengumuman kelulusan Kemenkumham juga menampilkan peringkat nilai peserta, dari yang tertinggi hingga terendah. Peserta yang dinyatakan lulus akan memiliki kode “L” di kolom keterangan, tanpa adanya kode “TL” (Tidak Lulus).
Artinya, jika kolom keterangan kosong atau tidak mencantumkan “L”, maka peserta dinyatakan tidak lulus.
Contohnya, jika tercantum kode “R4/L”, maka peserta adalah honorer non-database BKN yang dinyatakan lulus seleksi.
Arti Kode dalam Pengumuman PPPK Tahap 2:
Dikutip dari jpnn.com, dalam pengumuman Kemenkumham yang dirilis 17 Juni 2025, dijelaskan arti kode-kode dalam kolom keterangan sebagai berikut:
- L: Peserta dinyatakan LULUS berdasarkan Kepmen PANRB No. 347 Tahun 2024
- R3: Peserta PPPK Tahap I Non-ASN Terdata
- R3/L: Peserta PPPK Tahap I Non-ASN Terdata dan LULUS
- R3b: Peserta PPPK Tahap II Non-ASN Terdata
- R3b/L: Peserta PPPK Tahap II Non-ASN Terdata dan LULUS
- R4: Peserta Non-ASN Tidak Terdata
- R4/L: Peserta Non-ASN Tidak Terdata dan LULUS
- TH: Tidak Hadir pada Seleksi Kompetensi
- TMS: Tidak Memenuhi Syarat saat Seleksi Administrasi
“Peserta yang dinyatakan LULUS Seleksi Pengadaan PPPK Kemenkumham Tahun Anggaran 2024 Tahap II adalah peserta dengan kode ‘R3b/L’ dan ‘R4/L’, sesuai data di Lampiran II,” demikian tertulis dalam pengumuman resmi Kemenkumham.
Bagi peserta dari instansi lain yang masih menanti hasil, harap bersabar. Berdasarkan SE BKN Nomor: 7199/B-KS.04.01/SD/E/2025 tertanggal 20 Mei 2025, jadwal pengumuman PPPK Tahap 2 dimulai pada 16 hingga 25 Juni 2025.
Untuk formasi tertentu yang memerlukan seleksi kompetensi teknis tambahan, pengumuman akan berlangsung hingga 30 Juni 2025. (*/cen)
BACA JUGA : Presiden Prabowo Putuskan Empat Pulau Jadi Wilayah Aceh, Akhiri Sengketa dengan Sumut
