PULANG PISAU – Bupati Pulang Pisau (Pulpis), Ahmad Rifa’i, menghadiri dan membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2025–2029 yang digelar di Aula Kantor Bapperida, Kamis (12/6/2025).
Turut mendampingi, Sekda Tony Harisinta dan Kepala Bapperida Bakhzar Effendi, dalam forum strategis yang menjadi tonggak awal penentuan arah pembangunan lima tahun ke depan.
“Hari ini, tepat 112 hari sejak saya dan Wakil Bupati H Ahmad Jayadikarta dilantik. Ini menjadi pengingat bahwa kita telah menempuh setengah perjalanan dalam penyusunan dokumen perencanaan daerah,” kata Bupati Ahmad Rifa’i dalam sambutannya.
Ia mengungkapkan bahwa rancangan awal RPJMD telah dikonsultasikan ke Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Bapperida provinsi pada 26 Mei 2025 lalu, dengan pembahasan selama lebih dari tiga jam bersama 37 perangkat daerah provinsi, yang memberikan saran dan masukan penting untuk penyempurnaan dokumen.
RPJMD 2025–2029 merupakan tahapan awal dari RPJPD 2025–2045, yang sejalan dengan visi nasional mewujudkan Indonesia Emas 2045. Di tingkat lokal, visi besar yang diusung adalah menjadikan Kabupaten Pulang Pisau yang berbudaya (Bersatu Jaya), berkeadilan, maju, dan berkelanjutan.
Delapan misi utama untuk mendukung visi tersebut mencakup: Peningkatan kualitas SDM yang berdaya saing, Pembangunan ekonomi berwawasan lingkungan dan kompetitif secara global, Peningkatan kualitas pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang baik, Mewujudkan stabilitas ekonomi, politik, hukum, dan keamanan, Penguatan ketahanan sosial, budaya, dan ekologi, Integrasi sistem transportasi antarwilayah, Pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan ramah lingkungan, Penjaminan kesinambungan pembangunan daerah.
Bupati juga memaparkan sejumlah program prioritas yang telah dirancang untuk mendukung misi tersebut, antara lain: Peningkatan konektivitas dan infrastruktur pendidikan berbasis teknologi dan kearifan lokal, Pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata berkelanjutan, Penguatan ketahanan pangan dan energi, Digitalisasi layanan publik, Pelestarian lingkungan hidup.
“Program-program ini akan mulai efektif berjalan pada tahun 2026, dan saat ini dalam tahap penyusunan yang teliti agar tepat sasaran dan sesuai regulasi,” ujar Bupati.
Menutup sambutannya, Bupati Ahmad Rifa’i mengajak seluruh pemangku kepentingan di Pulang Pisau untuk memperkuat sinergi lintas sektor, dari tingkat pusat hingga desa.
“Sinergi yang solid akan mempercepat pembangunan dan membawa dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat. Mari kita selaraskan langkah demi terwujudnya Pulang Pisau yang lebih maju dan berkelanjutan,” tandasnya. (ung/cen)
BACA JUGA : 100 Hari Menjabat, Bupati Pulpis Tinjau Perbaikan Jalan di Pandih Batu