PULANG PISAU – Sejumlah kepala desa di Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) menunjukkan solidaritas dengan hadir langsung di Pengadilan Negeri Pulang Pisau untuk memberikan dukungan moral kepada Kepala Desa Ramang, Ramba, yang sedang menghadapi proses hukum terkait sengketa lahan antara warga dan PT Agrindo Green Lestari (AGL).
Ketua DPD Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Pulang Pisau, Linda Yadia, menegaskan bahwa kehadiran para kepala desa, khususnya dari Kecamatan Banama Tingang, bukan untuk mencampuri proses hukum, melainkan untuk memberi semangat.
“Ini bukan soal membela perkara hukumnya, tapi memberikan dukungan moril kepada teman kami agar tetap kuat menjalani proses hukum ini,” kata Linda Yadia, Rabu (11/6/2025) dikutip dari kalteng.antaranews.com.
Linda menambahkan, kehadiran para kades menunjukkan bahwa solidaritas antarpemimpin desa masih sangat kuat.
Mereka datang sebagai sahabat sejawat yang prihatin, bukan mewakili organisasi secara resmi.
“Mereka datang sebagai pribadi, tapi tentu saja Apdesi pun ikut merasa prihatin dengan situasi ini,” ujarnya.
Beberapa kepala desa yang hadir berasal dari berbagai wilayah, seperti Desa Goha, Pangi, Hurung, Manen Paduran, Bawan, Bukit Bamba, Bahu Pahawa, dan Buntoi.
Mereka hadir bersama Camat Banama Tingang, Yanoadi Setiawan, sebagai bentuk empati kepada Kades Ramang.
“Apa yang dihadapi oleh Kepala Desa Ramang bukan hanya persoalan pribadi, tetapi juga menyangkut nilai-nilai kemanusiaan dan keberpihakan kepada rakyat,” tambah Linda.
Para kepala desa berharap agar proses hukum berjalan adil, transparan, dan menjadi pembelajaran bahwa perjuangan pemimpin desa untuk masyarakatnya layak mendapat dukungan, bukan justru tekanan.
Persidangan ini merupakan langkah awal dalam sengketa antara masyarakat dan PT AGL, yang menjadi perhatian publik di wilayah Pulang Pisau. (ant/cen)
BACA JUGA : Aksi Ormas MABB di PT AGL Berakhir Damai, Kapolres Pulpis Turun Langsung Redam Situasi!
