Anggaran Minim, Dinsos Pulpis Tetap Bantu Disabilitas dan ODGJ

odgj
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Pulpis, Evy Herawati.

PULANG PISAU – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), menyatakan komitmennya tetap membantu kelompok rentan seperti penyandang disabilitas dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), meski terbentur keterbatasan anggaran.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Pulpis, Evy Herawati, menjelaskan bahwa pada tahun 2025 bantuan tetap disalurkan, namun jumlahnya menurun dibanding tahun sebelumnya.

“Kami tetap menyalurkan bantuan kursi roda, sembako, dan sandang, meskipun terjadi pengurangan kuantitas,” ujarnya, Rabu (11/6/2025) dikutip dari kalteng.antaranews.com.

Untuk penanganan ODGJ, Evy mengungkapkan bahwa pihaknya hanya mendapat kuota terbatas dari provinsi, yakni enam orang per tahun.

Saat ini, satu ODGJ telah dikirim ke Panti Pambelum dan dua lainnya ke Panti JAM sesuai kuota dari Pemprov Kalteng.

Selain itu, Dinsos juga mengusulkan anggaran tambahan dalam APBD Perubahan untuk kerja sama dengan panti rehabilitasi swasta.

“Provinsi punya keterbatasan, jadi kami cari alternatif kerja sama swasta,” katanya.

Evy juga menyoroti sulitnya akses obat untuk ODGJ, karena hanya tersedia di Rumah Sakit Kalawa Atei, Palangka Raya, bukan di puskesmas lokal. Selama ini, pengambilan obat dibantu pihak desa atau keluarga pasien.

“Meski ada BPJS gratis, kendalanya di biaya akomodasi. Misalnya dari Maliku ke Palangka Raya butuh ongkos,” jelasnya.

Dinsos berharap pemerintah pusat dan provinsi memberi perhatian lebih terhadap pelayanan sosial berbasis kebutuhan lokal, termasuk akomodasi dan pengobatan bagi warga kurang mampu. (ant/cen)

BACA JUGA : 100 Hari Menjabat, Bupati Pulpis Tinjau Perbaikan Jalan di Pandih Batu