PALANGKA RAYA – Isu pergantian kepemimpinan di tubuh DPD KNPI Kalteng mulai menghangat jelang berakhirnya masa jabatan. Namun, Ketua DPD KNPI Kalteng saat ini, Muhammad Alfian Mawardi, menegaskan bahwa dirinya belum terpikir untuk kembali mencalonkan diri sebagai ketua pada periode berikutnya.
Dalam keterangannya yang disampaikan melalui pesan WhatsApp, Rabu (4/6/2025), Alfian menekankan bahwa saat ini fokus utamanya adalah menyukseskan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimpurnas) KNPI yang dijadwalkan berlangsung Juli 2025 mendatang.
“Soal maju atau tidak sebagai Ketua KNPI Kalteng periode berikutnya belum jadi fokus saya,” ujarnya singkat.
Alfian menambahkan, dirinya kini lebih memprioritaskan waktu untuk keluarga dan usaha pribadi, dan belum ingin terjebak dalam dinamika pencalonan yang mulai santer terdengar.
Meskipun Alfian belum menentukan sikap, sejumlah nama mulai ramai diperbincangkan sebagai calon kuat Ketua KNPI Kalteng berikutnya. Di antaranya:
Okki Maulana, sosok muda yang banyak disebut sebagai kandidat potensial, namun memilih merespons secara bijak.
“Aku hargai perhatian teman-teman, tapi saat ini masih fokus belajar dan berkontribusi sesuai kapasitas, bukan soal jabatan,” katanya.
Akhmad Rusdiyan Noor, Sekjen KNPI Kalteng yang dikenal aktif dan terlibat dalam banyak kegiatan organisasi.
Raka Lesmana, Sekjen Tidar Kalteng, juga masuk radar karena jejaring organisasi kepemudaan yang luas.
Chris Philip Alessandro, Ketua OKK KNPI Kalteng sekaligus Plt Dirut Jamkrida Kalteng, yang dikenal aktif membangun komunikasi lintas sektor.
Ahmada Dahlan, Ketua KPID Kalteng yang memiliki pengalaman di bidang media dan penyiaran.
Dengan banyaknya figur muda yang potensial, dinamika KNPI Kalteng diprediksi akan semakin menarik menjelang forum musyawarah daerah.
Namun hingga saat ini, belum ada satupun yang secara resmi menyatakan siap maju.
Satu hal yang pasti, KNPI Kalteng tengah berada di persimpangan penting, antara regenerasi dan konsolidasi.
Dan siapa pun yang akan memimpin nanti, diharapkan mampu membawa semangat kolaborasi serta menjawab tantangan pemuda Kalimantan Tengah ke depan. (rdi/cen)