Mobil Diduga Pengangkut BBM Terbakar di Palangka Raya, Sopir Kabur Usai Ledakan

mobil
Sebuah mobil terbakar di dekat SPBU Bukit Keminting, Kota Palangka Raya, Kamis (5/6/2025). Ditemukan drum BBM di dalam mobil. Sopir kabur sebelum petugas tiba. Foto: Ist

PALANGKA RAYA – Warga Jalan Bukit Keminting Induk, Kota Palangka Raya, dikejutkan oleh insiden kebakaran yang melibatkan sebuah mobil minibus, Kamis (5/6/2025) sekitar pukul 17.30 WIB.

Lokasi kejadian berada tak jauh dari SPBU, membuat suasana semakin mencekam akibat suara ledakan keras yang mengguncang permukiman sekitar.

Sucipto, Komandan Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya, mengonfirmasi bahwa mobil sudah dalam kondisi terbakar saat melaju, dan diduga sengaja diarahkan menabrak pohon untuk menghentikan kendaraan dan meminimalisir bahaya.

“Mobil ini terbakar saat bergerak, lalu diarahkan ke pohon. Ini bukan tabrakan yang sebabkan kebakaran,” jelas Sucipto.

Petugas menemukan satu drum berisi sekitar 220 liter bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di bagian belakang mobil.

Temuan ini menimbulkan dugaan bahwa kendaraan tersebut digunakan untuk kegiatan pelangsiran BBM ilegal.

“Drum sebesar itu di dalam mobil sangat tidak wajar. Ini bisa jadi pemicu utama terjadinya kebakaran,” tegas Sucipto.

Sementara itu, saksi mata bernama Larasia, warga sekitar, mengatakan bahwa dirinya sempat mendengar ledakan keras yang membuat rumahnya bergetar.

“Lagi scroll TikTok, tiba-tiba suara meledak kayak gempa. Barang-barang jatuh, rumah goyang. Suami saya langsung teriak ‘kebakaran’,” kata Larasia.

Ia juga melihat pengemudi mobil keluar dari kendaraan dan melarikan diri ke arah sebuah bengkel, lalu menghilang.

“Dia keluar bawa badan aja, kayaknya panik. Setelah itu nggak kelihatan lagi,” imbuhnya.

Petugas DPKP sempat kesulitan menangani api karena kandungan BBM dalam mobil memperbesar kobaran. Proses pemadaman memakan waktu hampir satu jam.

“Api sangat besar, butuh waktu sekitar 45 menit sampai betul-betul padam,” ujar Sucipto.

Mobil yang terbakar belum bisa diidentifikasi secara pasti, namun diperkirakan berjenis Toyota Agya atau Daihatsu Ayla. Kerugian ditaksir ratusan juta rupiah, termasuk dari nilai kendaraan dan isi BBM.

Hingga berita ini diterbitkan, garis polisi sudah dipasang di lokasi kejadian, namun pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait status kendaraan maupun dugaan pelangsiran BBM.

Peristiwa ini menambah catatan penting tentang risiko penyalahgunaan BBM bersubsidi, sekaligus mengingatkan pentingnya pengawasan terhadap aktivitas mencurigakan di sekitar SPBU. (cen)

BACA JUGA : Mobil Pelangsir Meledak, Tubuh Sopir Diselimuti Api