KUALA KURUN – Tingginya angka keterlibatan masyarakat dalam kasus penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menjadi perhatian serius DPRD setempat.
Ketua DPRD Gumas, Binartha, menegaskan pentingnya pendekatan preventif melalui sosialisasi yang berkelanjutan sebagai langkah utama mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkotika.
“Jika dilakukan sosialisasi terus-menerus ke masyarakat tentang pencegahan dan bahaya narkoba, saya yakin akan ada dampak positif. Karena saat ini kondisinya sudah sangat memprihatinkan,” ujar Binartha, Rabu (4/6/2025).
Menurut politisi Partai Golkar itu, langkah yang diambil tidak cukup hanya dengan penindakan, melainkan harus disertai edukasi publik.
Salah satunya melalui media informasi seperti spanduk, leaflet, hingga media visual yang menyasar langsung ke lingkungan masyarakat.
Binartha juga mendorong agar Tim Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (TP4GN) Kabupaten Gumas aktif menjalin kerja sama dengan lintas sektor. Tujuannya, agar pencegahan bisa dilakukan dari hulu ke hilir.
“Deteksi dini seperti pelaksanaan tes urine dan pemasangan spanduk imbauan perlu digencarkan agar masyarakat semakin sadar terhadap dampaknya,” tegasnya.
Tak kalah penting, lanjut Binartha, upaya pencegahan harus menyasar generasi muda. Ia meminta agar penyuluhan rutin dilakukan di sekolah-sekolah, terutama tingkat SMP dan SMA, guna menanamkan pemahaman akan bahaya narkoba sejak usia dini.
“Pencegahan harus dimulai dari generasi muda. Jangan sampai anak-anak kita terjerumus ke dalam jurang penyalahgunaan narkoba,” pungkasnya. (nya/cen)
BACA JUGA : Anggota DPRD Gumas: Pelaku UKM Perlu Perhatian Serius dari Pemda