KALTENGOKE.COM — Napoli akhirnya memastikan diri sebagai juara Serie A musim 2024/25 usai meraih kemenangan dramatis 2-0 atas Cagliari di laga terakhir musim ini.
Scott McTominay menjadi pahlawan dengan gol akrobatik yang akan dikenang sepanjang sejarah klub.
Bermain di Stadion Diego Armando Maradona, Napoli memasuki pertandingan dalam posisi puncak klasemen dengan hanya satu poin di atas Inter Milan.
Namun, tekanan meningkat ketika Inter sempat unggul lebih dulu di laga mereka berkat gol Stefan de Vrij.
Ketegangan suporter Napoli pecah pada menit ke-42. McTominay, mantan gelandang Manchester United, menyambut umpan silang Matteo Politano dengan tendangan gunting spektakuler yang langsung mengguncang stadion.
Gol tersebut menegaskan betapa pentingnya peran pemain asal Skotlandia ini di bawah asuhan Antonio Conte.
Memasuki babak kedua, Romelu Lukaku menambah keunggulan dengan aksi individu yang tak kalah mengesankan: mengontrol bola panjang, mengecoh bek, dan mencetak gol kedua yang memastikan gelar scudetto untuk Napoli.
Setelah peluit panjang dibunyikan, pesta pun dimulai. Kembang api menyala, suar memenuhi udara, dan para pemain Napoli bersorak sambil mengangkat trofi juara.
Ini merupakan gelar Serie A pertama Napoli sejak era kejayaan Diego Maradona berakhir.
Bagi Scott McTominay, malam itu terasa makin manis ketika ia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Serie A Musim Ini, berkat kontribusinya yang luar biasa: 12 gol dan 6 assist dari 34 laga.
“Ini mimpi. Orang-orang di sini luar biasa. Saya hanya ingin memberikan segalanya untuk mereka,” ujar McTominay dikutip dari theguardian.com.
Para pendukung kini menjulukinya “McFratm”, gabungan dari nama depannya dan kata dalam dialek Napoli yang berarti “saudara”.
Sementara itu, kemenangan Inter 2-0 atas Como menjadi sia-sia. Meskipun tampil dominan dan mencetak dua gol melalui De Vrij dan Joaquín Correa, Inter tetap finis di peringkat dua klasemen.
Kapten Inter, De Vrij, mengakui keunggulan Napoli. “Jika Anda tidak berada di puncak setelah 38 pertandingan, maka Anda memang tidak pantas jadi juara,” ujarnya pasrah. (*/cen)
BACA JUGA : Inter Terancam Gagal Scudetto? Simone Inzaghi Santai dan Percaya Diri Kejar Napoli