Kapuas  

Pemkab Kapuas Gelar FGD, Targetkan 100 Persen Akses Air Minum Layak untuk Tekan Stunting

air minum layak
Pj Sekda Kapuas, Usis I Sangkai, memimpin FGD percepatan penurunan stunting di Aula Rujab Bupati Kapuas. Foto: Alx

KUALA KAPUAS – Pemerintah Kabupaten Kapuas menggelar Focus Group Discussion (FGD) guna mempercepat penurunan angka stunting melalui peningkatan akses terhadap sanitasi dan air minum layak.

Kegiatan yang digelar di Aula Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Kapuas ini dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kapuas, Usis I. Sangkai, Selasa (21/5/2025).

Dalam sambutannya, Usis menegaskan bahwa penanganan stunting tidak bisa dilakukan secara parsial. Dibutuhkan sinergi lintas sektor dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah desa, kecamatan, dan OPD teknis.

“Melalui sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan stakeholder, kita harapkan percepatan peningkatan akses air minum dan sanitasi yang layak bisa tercapai, sebagai upaya konkret menurunkan stunting di Kapuas,” ujar Usis.

FGD ini menghasilkan sejumlah komitmen strategis. Salah satunya memastikan bahwa anggaran untuk air minum dan sanitasi layak dianggarkan setiap tahun melalui APBDes dan APBD.

“Target kita adalah sanitasi layak minimal 90 persen dan akses air minum layak mencapai 100 persen hingga tahun 2029,” tegasnya.

Ia juga menekankan peran camat dalam mendata secara akurat kondisi sanitasi dan akses air bersih di tiap desa atau kelurahan. Pendataan yang valid akan menjadi dasar intervensi program yang tepat sasaran.

Tak kalah penting, standar teknis air layak minum harus dipedomani sesuai regulasi, serta diawasi pelaksanaannya oleh OPD terkait.

Sementara untuk sanitasi layak, Usis menyebut bahwa pelaksanaannya dapat dilakukan secara langsung oleh desa.

FGD ini turut dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan, Septedy, serta sejumlah kepala OPD dan camat se-Kabupaten Kapuas. (alx/cen)

BACA JUGA : Bupati Kapuas Hadiri Sertijab Sekda, Sampaikan Apresiasi dan Harapan