SAMPIT – Aksi kejahatan digital kembali terjadi. Kali ini, akun WhatsApp (WA) pribadi milik Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kotim, Agus Tripurna Tangkasiang, diretas oleh orang tak dikenal dan digunakan untuk modus penipuan yang merugikan sejumlah orang.
Pelaku menyamar sebagai Kadis Disdukcapil dan mengirim tautan undangan digital kepada sejumlah kontak, sebelum beralih meminta pinjaman uang dengan besaran Rp 5 hingga Rp 10 juta.
“Setelah modus kirim APK tidak berhasil, pelaku langsung minta pinjam uang. Nominalnya beda-beda tiap orang,” ujar salah satu korban yang menerima pesan mencurigakan dari nomor tersebut, Sabtu (18/5/2025).
Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil Disdukcapil Kotim, Yayan Hadifriyanto, membenarkan bahwa nomor ponsel atas nama kepala dinas telah dibajak oleh oknum tidak bertanggung jawab.
“Benar, nomor WA Pak Kadis dipakai orang tidak dikenal. Mereka kirim link dan minta uang,” jelas Yayan.
Sementara itu, Diskominfo Kotim melalui Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik, Agus Pria Dany, mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap berbagai pesan mencurigakan, terutama yang mengandung tautan atau permintaan transfer uang.
“Abaikan dan jangan klik tautan mencurigakan, apalagi kalau ada permintaan uang. Selalu konfirmasi dulu langsung ke orangnya,” tegasnya.
Kasus ini menambah panjang daftar modus kejahatan siber yang menyasar akun pejabat pemerintah, untuk meretas kepercayaan publik dan meraup keuntungan ilegal.
Masyarakat diminta tetap tenang namun waspada, serta segera melaporkan ke pihak berwajib atau Dinas Kominfo jika menemukan modus serupa di sekitar mereka. (pri/cen)
BACA JUGA : Ketua DPRD Kotim Geram! Desak Polisi Tindak Tegas Pemukulan Kades Kabuau