KUALA KAPUAS – Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Kapuas mengikuti Apel Gelar Personel dan Sarpras yang digelar secara virtual melalui Zoom Meeting dari Mapolda Kalimantan Tengah, Jumat (16/5).
Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Kapuas Dodo, Kapolres Kapuas AKBP Gede Eka Yudharma, perwakilan Kodim 1011/KLK, Kepala BPBD Kapuas, Manggala Agni, serta personel Polres dan TNI.
Wakil Bupati Dodo menegaskan bahwa pencegahan Karhutla merupakan tanggung jawab bersama, baik dari Pemerintah Daerah, instansi terkait, hingga masyarakat Kabupaten Kapuas.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kesiapsiagaan kita bersama—TNI, Polri, masyarakat, dan Pemda—dalam rangka menanggulangi kebakaran hutan dan lahan yang sering terjadi di musim kemarau,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Kapuas AKBP Gede Eka Yudharma memaparkan bahwa dalam tiga tahun terakhir, tren kejadian Karhutla di wilayah Kapuas mengalami fluktuasi.
“Dari tahun 2022, 2023, hingga 2024, frekuensi Karhutla naik turun. Harapannya di tahun 2025 ini, khususnya di Kapuas dan Kalimantan Tengah umumnya, kejadian Karhutla dapat diminimalisir semaksimal mungkin,” jelasnya.
Selain mengikuti apel, dilakukan pula pengecekan peralatan dan kendaraan operasional yang akan digunakan untuk penanganan Karhutla di tahun 2025. Pemeriksaan ini bertujuan memastikan kesiapan alat saat diperlukan di lapangan. (alx/cen)
BACA JUGA : Usis I Sangkai Dilantik Jadi Pj Sekda Kapuas, Bupati: Semoga Menjadi Inspirator Birokrasi!
BACA JUGA : Ribuan Anak PAUD dan TK di Kapuas Ikuti Manasik Haji, Bunda PAUD: Tanamkan Nilai Religius Sejak Dini
BACA JUGA : Bupati Kapuas Tinjau Langsung Progres Perbaikan Jembatan Terusan
BACA JUGA : Sebanyak 145 ASN Pemkab Kapuas Dilantik, Bupati Wiyatno Ingatkan untuk Bersinergi
BACA JUGA : Festival Budaya Diharapkan Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi dan Menarik Wisatawan Luar Kapuas