SAMPIT – Konferensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tahun 2025 resmi berakhir dengan terpilihnya kembali Siti Fauziah sebagai Ketua untuk masa bakti 2025-2028.
Ini menjadi periode kedua bagi Fauziah dalam memimpin organisasi kewartawanan tersebut setelah mendapatkan dukungan mayoritas peserta, kemudian langsung digelar acara pelantikan pengurus oleh Ketua PWI Kalteng, Muhammad Zainal.
Dalam struktur kepengurusan yang baru, Fauziah akan dibantu oleh Agus Jaka Purnama sebagai Wakil Ketua Bidang Hukum dan Organisasi. Sementara itu, posisi Wakil Ketua Bidang Pengembangan SDM dipercayakan kepada Normansyah.
Nako dipercaya kembali sebagai Sekretaris, dengan Rado sebagai wakilnya. Tono Triyanto menjabat sebagai Bendahara dan akan didampingi oleh Desi Wulandari selaku Wakil Bendahara.
Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) turut diperkuat dengan Dody Rafliansyah sebagai Ketua, dibantu oleh Ibrahim sebagai Sekretaris, serta Agus Salim sebagai anggota.
Usai kembali menerima amanah sebagai Ketua PWI Kotim, Siti Fauziah menyampaikan rasa terima kasih dan tekad untuk menjadikan PWI lebih solid dan berdaya saing.
“Saya merasa bersyukur atas kepercayaan yang kembali diberikan teman-teman. Ini amanah besar yang harus saya emban dengan sungguh-sungguh,” ucapnya.
Fauziah menuturkan bahwa PWI Kotim akan lebih menekankan pada peningkatan kapasitas dan profesionalisme anggotanya melalui pelatihan dan uji kompetensi wartawan.
“Kita ingin organisasi ini makin maju. Saya berkomitmen memfasilitasi kegiatan peningkatan kapasitas, termasuk uji kompetensi bagi para anggota,” tambahnya.
Ia juga menegaskan akan siap mendampingi anggota yang mengalami persoalan di lapangan, selama tetap berpegang teguh pada kode etik jurnalistik.
“Jika ada kendala saat bertugas, saya akan membantu selama rekan-rekan tetap menjalankan profesinya dengan beretika,” kata Fauziah.
Lebih lanjut, ia merencanakan kegiatan sosial rutin seperti kerja bakti yang dilanjutkan dengan makan siang bersama setiap akhir pekan guna mempererat kekompakan sesama anggota.
Di akhir pernyataannya, Fauziah mengingatkan pentingnya menjaga integritas dalam menyajikan informasi kepada publik, sekaligus mengajak seluruh anggota PWI aktif melawan penyebaran hoaks.
“Jaga sikap dan etika saat meliput, bangun komunikasi yang baik dengan narasumber, dan selalu sampaikan informasi yang faktual. Saya yakin, di tengah arus informasi digital, wartawan tetap akan menjadi garda terdepan sebagai sumber informasi terpercaya,” tutupnya. (pri/cen)
BACA JUGA : Ketua DK PWI Kalteng Ingatkan Daerah Hati-hati Berkontrak dengan Media
