MUARA TEWEH – Di era digital seperti saat ini, generasi muda menjadi aktor utama dalam membentuk ruang maya. Namun, derasnya arus informasi juga membawa tantangan besar. Hal itu disampaikan oleh Anggota DPRD Barito Utara (Barut), H Al Hadi, yang menyoroti pentingnya etika digital, literasi media, dan penggunaan media sosial yang bertanggung jawab, khususnya bagi kaum muda.
“Media sosial itu ibarat pedang bermata dua. Bisa membangun, tapi juga bisa merusak jika tidak digunakan dengan bijak,” ujar politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, Selasa (13/5/2025).
Al Hadi menegaskan bahwa peran pemuda sangat vital dalam menciptakan ekosistem digital yang sehat dan damai. Ia mengajak generasi muda di Kabupaten Barito Utara, khususnya wilayah Muara Teweh dan sekitarnya, untuk menjadi pengguna media sosial yang bijak, kreatif, dan kontributif.
Bangun Ruang Digital yang Produktif
Menurutnya, media sosial seharusnya dimanfaatkan sebagai ruang produktif dan inspiratif, bukan sekadar tempat konsumsi konten yang menyesatkan atau menyebarkan ujaran kebencian dan hoaks.
“Saya ingin generasi digital kita menjadi cerdas, kritis, dan berintegritas. Jangan mudah terprovokasi dan harus mampu memilah informasi yang benar,” ungkapnya.
Al Hadi juga mengajak semua elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, pendidik, tokoh masyarakat hingga orang tua, untuk ikut berperan aktif dalam melindungi generasi muda dari pengaruh negatif dunia digital.
“Kita semua bertanggung jawab menciptakan ruang digital yang aman. Medsos jangan sampai jadi tempat tumbuhnya perpecahan, tapi justru harus jadi sarana menyatukan dan membangun bangsa,” tegasnya.
Ia berharap kolaborasi lintas sektor ini bisa mendorong lahirnya generasi muda yang tak hanya cakap digital, tetapi juga memiliki karakter kuat dan peduli terhadap kemajuan daerah dan bangsa. (*/cen)
