Jasad Pemuda Tenggelam di Sungai Kahayan Ditemukan Mengapung Tersangkut Kayu

sungai kahayan
Petugas mengevakuasi jasad Akbar korban tenggelam di Sungai Kahayan, Kota Palangka Raya, Senin (12/5). Foto: Ist

PALANGKA RAYA – Setelah tiga hari pencarian intensif, jasad Muhammad Akbar (20), warga Menteng XXI, Kota Palangka Raya, yang tenggelam di Sungai Kahayan, akhirnya ditemukan, Senin (12/5/2025) sore.

Tim SAR gabungan yang dikerahkan sejak Sabtu lalu menemukan jasad Akbar dalam kondisi mengapung dan tersangkut di batang kayu di pinggir Sungai Kahayan, sekitar 500 meter dari lokasi perahu yang ditumpanginya tenggelam.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya, Ketut Alit Supartana melalui Kasi Operasi Maulana Abdilah, menyampaikan bahwa berbagai upaya telah dilakukan, termasuk menggunakan drone thermal untuk mendeteksi keberadaan korban.

Selain mengandalkan teknologi, tim SAR juga dibantu oleh BPBD, TNI-Polri, serta sejumlah relawan yang melakukan penyisiran secara manual di sepanjang aliran sungai. Sore ini, Tim SAR menemukan jasad korban dalam posisi mengapung di pinggir Sungai Kahayan.

“Kami berupaya meraih jasad korban untuk memastikannya. Ketika meraba, kami meraih kaki korban dimana korban ditemukan dan tersangkut kayu,” ujarnya.

Pencarian menghadapi sejumlah kendala di lapangan. Arus Sungai Kahayan yang deras serta visibilitas air yang sangat keruh membuat proses pencarian menjadi lebih sulit. Kondisi ini juga tidak memungkinkan untuk dilakukan penyelaman.

“Hambatannya, sampai saat ini arus masih sangat deras. Kemudian, visibilitas air yang keruh tidak memungkinkan untuk penyelaman. Namun, kami tetap mengoptimalkan pencarian di sekitar LKP (Last Known Position) dengan menggunakan rawai,” katanya.

Untuk memperluas cakupan pencarian, pada hari ini tim SAR melakukan operasi di radius sekitar 4,5 kilometer dari titik lokasi kejadian.

“Untuk hari ini, kurang lebih 4,5 km radius pencariannya. Tadi sudah kita coba dari LKP, kemudian berputar sampai ke sana, tembus ke sungai terusan. Alhamdulillah korban ditemukan,” jelasnya.

Jasad korban kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat. Kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayankan.

Sebelumnya, Sabtu sore (10/5/2025), korban bersama empat orang temannya pergi memancing menggunakan perahu di Sungai Kahayan. Nahasnya, perahu yang mereka tumpangi karam dihantam gelombang.

Empat dari lima pemuda berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke tepian sungai. Namun Akbar terlepas dari genggaman dan hanyut terbawa arus deras.

“Kami sempat saling bantu. Tapi tangan Akbar lepas, dia hilang,” ujar Syahrudin, salah satu korban selamat yang masih syok. ((rdo/cen)

BACA JUGA : Lima Pemuda Tenggelam di Sungai Kahayan, Teriakan Minta Tolong Gegerkan Warga! Satu Masih Hilang