NANGA BULIK – Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra secara resmi membuka Pelatihan Pembentukan dan Pembinaan Masyarakat Peduli Api (MPA) wilayah Kabupaten Lamandau yang berlangsung di Aula Bappedalitbang Lamandau, Jumat (9/5/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lamandau, Kepala Pelaksana BPBPK Provinsi Kalimantan Tengah, Kepala Pelaksana BPBD Lamandau, Camat Bulik dan Menthobi Raya, Kepala Desa Batu Kotam dan Melata, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Rizky menegaskan bahwa pembentukan MPA menjadi langkah strategis untuk memperkuat upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di tingkat desa.
“MPA diharapkan menjadi ujung tombak di lapangan, yang tidak hanya sigap bertindak, tetapi juga mampu mengedukasi masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian hutan dan lahan,” ujar Rizky.
Ia juga berpesan agar seluruh peserta mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh, sehingga dapat melaksanakan tugas secara profesional dan bertanggung jawab.
“MPA yang telah dibentuk, yakni MPA Desa Batu Kotam dan Desa Melata, agar benar-benar memanfaatkan kegiatan ini untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan dalam melayani masyarakat,” tambahnya.
Melalui pelatihan ini, para anggota MPA dibekali pengetahuan dan keterampilan teknis dalam menghadapi potensi Karhutla, termasuk langkah pencegahan dini dan koordinasi penanganan kebakaran.
Bupati Lamandau juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi dalam pelaksanaan kegiatan, terutama BPBPK Provinsi Kalteng dan BPBD Kabupaten Lamandau.
“Sinergi ini perlu terus dijaga dan ditingkatkan agar penanganan bencana ke depan semakin efektif dan berkelanjutan,” tutup Rizky.
Kegiatan pelatihan MPA ini menjadi salah satu bentuk komitmen Pemkab Lamandau dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi risiko bencana akibat Karhutla di wilayah setempat. (*/cen)
BACA JUGA : Tunas Lamandau Turun di Piala Gubernur Cup 2025, Lima Pemain Luar Perkuat Skuad
