KUALA PEMBUANG – Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten Seruyan, Sri Susanti, mengungkapkan bahwa hingga saat ini masih terdapat empat kecamatan di wilayahnya yang belum memiliki pos pemadam kebakaran. Kondisi ini dinilai rawan, terutama saat terjadi kebakaran yang memerlukan penanganan cepat.
Dalam wawancara dengan wartawan di Kuala Pembuang, Sabtu (4/5/2025), Sri Susanti menuturkan bahwa keterbatasan tenaga kerja menjadi hambatan utama pendirian pos Damkar baru, selain belum memadainya jumlah armada pemadam.
“Kami ingin mendirikan pos Damkar di seluruh kecamatan, tapi kendala utama adalah kekurangan personel. Sampai saat ini, rekrutmen untuk petugas baru masih belum memungkinkan,” jelasnya.
Diketahui, saat ini baru enam kecamatan di Seruyan yang telah memiliki pos Damkar, yaitu Kecamatan Hanau, Danau Seluluk, Seruyan Raya, Danau Sembuluh, Seruyan Hilir, dan Seruyan Hilir Timur. Beberapa di antaranya bahkan telah dilengkapi dengan lebih dari satu unit armada.
Sri Susanti menambahkan, pihaknya terus berupaya untuk mengajukan tambahan armada dan tenaga pemadam ke pemerintah daerah guna meningkatkan cakupan layanan.
“Kami sangat berharap ada solusi cepat dan konkret, agar seluruh wilayah Kabupaten Seruyan bisa mendapatkan layanan damkar yang lebih merata dan responsif,” tegasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat di kecamatan yang belum memiliki pos Damkar agar tetap waspada dan aktif melakukan pencegahan kebakaran secara mandiri, terutama di musim kemarau yang rawan api.
“Peran masyarakat sangat penting, minimal bisa mendeteksi dan menanggulangi dini sambil menunggu bantuan datang dari pos terdekat,” pungkasnya. (yad/cen)
BACA JUGA : Bupati Seruyan Hadiri Rakortek Perumahan Perdesaan di Jakarta
BACA JUGA : Wabup Seruyan Sebut Pendidikan Bermutu Jadi Tanggung Jawab Bersama
BACA JUGA : Sekda Hadiri Grand Final Pemilihan Putra Putri Pariwisata Kabupaten Seruyan
