PALANGKA RAYA – Aktivitas penerbangan di Kalteng menunjukkan lonjakan signifikan selama Maret 2025.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng, Agnes Widiastuti, mengungkapkan bahwa frekuensi penerbangan meningkat 32,05 persen, dari 1.014 penerbangan pada Februari menjadi 1.339 penerbangan.
“Frekuensi penerbangan bulan Maret 2025 bahkan tercatat lebih tinggi dibandingkan Maret tahun 2024 maupun 2023,” ujar Agnes saat menyampaikan rilis resmi di Kantor BPS Kalteng, Jumat (2/5/2025).
Tak hanya frekuensi penerbangan, jumlah penumpang juga ikut melonjak 14,01 persen dari 103.326 orang menjadi 117.799 orang, dengan peningkatan penumpang berangkat mencapai 34,61 persen.
Arus barang pun mencatat kenaikan signifikan. Volume penerbangan untuk pengangkutan udara naik 36,84 persen, dengan peningkatan terbesar pada bagasi dimuat (40,87 persen) serta barang non-bagasi yang dibongkar (57,42 persen) dan dimuat (29,11 persen).
Distribusi penumpang udara selama Maret 2025 paling banyak melalui: Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya – 62.939 orang (naik 15,92 persen, Bandara Iskandar, Pangkalan Bun – 39.764 orang (naik 12,43 persen), Bandara H. Asan, Kotim – 10.857 orang (naik 11,76 persen), bandara lainnya – 4.239 orang (naik 7,29 persen).
Bandara Tjilik Riwut mendominasi arus penumpang dengan porsi 53,43 persen, disusul Iskandar (33,76 persen) dan H. Asan (9,22 persen).
Sementara untuk distribusi barang udara sebanyak 2.834 ton, dominasi juga masih dipegang Bandara Tjilik Riwut dengan 79,92 persen, disusul Bandara Iskandar (13,27 persen), H. Asan (6,14 persen) dan lainnya (0,67 persen).
“Angka penerbangan ini menunjukkan geliat ekonomi dan mobilitas masyarakat Kalteng yang semakin membaik,” tutup Agnes optimis. (rdi/cen)
BACA JUGA : BPS Sebut Inflasi di Kalteng Alami Peningkatan