Wagub Kalteng Buka Rakorda Pembentukan Koperasi Merah Putih

koperasi merah putih
Wagub Kalteng, Edy Pratowo, menghadiri rakorda pusat dan daerah terkait koperasi desa/kelurahan Merah Putih Provinsi Kalteng Tahun 2025, Selasa (29/4/2025). FOTO: IFA

PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Edy Pratowo, secara resmi membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Pusat dan Daerah terkait Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Tahun 2025, Selasa (29/4/2025).

Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 28 hingga 30 April 2025, dengan mengangkat tema “Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Provinsi Kalteng Tahun 2025”.

Rakorda ini menjadi forum strategis untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam integrasi, sinkronisasi, pelaksanaan, serta evaluasi pembangunan koperasi di wilayah Kalimantan Tengah.

Edy menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden RI, Prabowo Subianto, yang meminta pembentukan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia, sebagaimana disampaikan dalam pertemuan dengan sejumlah menteri di Istana Kepresidenan pada 3 Maret 2025.

“Koperasi Merah Putih bukan sekadar lembaga ekonomi, tetapi simbol gotong royong, persaudaraan, dan kemandirian bangsa. Semangat koperasi harus mengakar dari dan untuk rakyat,” tegas Edy.

Ia menjelaskan, nama “Merah Putih” diambil sebagai wujud semangat perjuangan dan nasionalisme. Oleh karena itu, koperasi ini diharapkan dapat menjadi penggerak ekonomi rakyat yang adil, berkelanjutan, dan berjiwa kebangsaan.

Pemerintah Provinsi Kalteng, lanjutnya, berkomitmen membangun sistem koperasi yang modern, transparan, dan akuntabel. Hal ini tentu membutuhkan partisipasi aktif seluruh Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) dan stakeholder terkait.

“Mari kita bergandengan tangan, memperkuat kolaborasi, dan menjaga integritas dalam menghadapi tantangan pembangunan ke depan,” ajaknya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kalteng, Norhani, dalam laporannya menyampaikan bahwa Rakorda ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi lintas sektor dalam pembentukan koperasi Merah Putih.

Ia menyebutkan, sebanyak 45 peserta mengikuti kegiatan, terdiri dari 42 perwakilan Dinas Koperasi Kabupaten/Kota dan 3 dari Diskop dan UKM Provinsi. (ifa/cen)

BACA JUGA : Bendungan Muara Juloi Solusi Banjir DAS Barito, Diusulkan Masuk PSN