Jadi Favorit! Produk Kerajinan Warga Binaan Kanwil Ditjenpas Kalteng Terus Menarik Perhatian

Ditjenpas Kalteng
Kepala Kanwil Ditjenpas Kalteng, I Putu Murdiana, menjelaskan nilai sosial dan semangat rehabilitasi yang terkandung dalam hasil karya warga binaan, Selasa (22/4/2025). Foto: Humas Ditjenpas Kalteng

JAKARTA — Produk hasil kerajinan warga binaan dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di lingkungan Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus mencuri perhatian dalam ajang Indonesia Prison Product and Art Festival (IPPA Fest) 2025.

Kegiatan tersebut digelar sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-61 dan berlangsung meriah di Lapangan Banteng, Jakarta, pada hari kedua penyelenggaraan, Selasa (22/4/25).

Berbagai jenis produk unggulan hasil karya warga binaan seperti kerajinan tangan dari rotan, anyaman purun, hingga produk aksesoris tampak ramai diburu oleh pengunjung.

Antusiasme masyarakat terlihat tinggi, tidak hanya karena kualitas produk yang ditawarkan, namun juga karena nilai sosial dan semangat rehabilitasi yang terkandung dalam setiap karya.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Ditjenpas Kalteng, I Putu Murdiana yang turut serta mendampingi dalam kegiatan ini menyampaikan rasa bangga atas konsistensi UPT Pemasyarakatan di wilayahnya dalam membina keterampilan dan kreativitas warga binaan.

“Banyaknya barang kita yang terjual sejak hari pertama sampai kedua ini membuktikan bahwa pembinaan yang dilakukan bukan sekadar rutinitas, tetapi benar-benar mampu melahirkan karya bernilai dan berdaya saing tinggi dan menarik minat para pengunjung yang datang,” ungkapnya.

Kakanwil I Putu Murdiana juga menyampaikan bahwa produk kerajinan warga binaan tidak hanya menjadi simbol keberhasilan program pembinaan, tetapi juga menjadi salah satu upaya nyata dalam mendukung reintegrasi sosial.

“Kami berkomitmen untuk terus mendukung warga binaan dalam mengembangkan potensi mereka, agar kelak saat kembali ke masyarakat, mereka bisa lebih mandiri dan produktif,” tuturnya.

Dalam kegiatan tersebut, stand milik Kanwil Ditjenpas Kalteng menjadi salah satu yang paling ramai dikunjungi. Pengunjung tidak hanya membeli produk, tetapi juga tertarik untuk mengetahui lebih dalam proses pembuatannya. Beberapa bahkan memberikan apresiasi atas semangat warga binaan dalam menciptakan karya-karya yang berkualitas.

“Tentunya IPPA Fest 2025 ini menjadi wadah penting dalam memperkenalkan hasil karya warga binaan kepada masyarakat luas,” pungkasnya. (humas/ter/cen)

BACA JUGA : Stand Kanwil Ditjenpas Kalteng Raih Apresiasi dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan