Dewan Minta Jalan Usaha Tani Agar Dapat Ditingkatkan

jalan usaha tani
Anggota DPRD Seruyan Syukron Makmun.

KUALA PEMBUANG – Kalangan anggota DPRD Seruyan menekankan pentingnya peningkatan Jalan Usaha Tani (JUT) di Daerah Pemilihan (Dapil) II, yang mencakup Kecamatan Seruyan Raya, Danau Sembuluh, Hanau, dan Danau Seluluk.

Anggota DPRD Seruyan Syukron Makmun, mendorong Pemerintah Kabupaten Seruyan untuk lebih memperhatikan akses jalan bagi masyarakat, khususnya petani kelapa sawit, agar hasil panen mereka dapat diangkut dengan lebih mudah dan lancar.

Menurut Syukron, infrastruktur tetap menjadi prioritas utama dalam pembangunan daerah.

Ia menjelaskan bahwa ada dua aspek infrastruktur yang perlu diperhatikan, yakni jalan antar kecamatan dan jalan yang berkaitan langsung dengan kebutuhan petani.

Keduanya harus dikembangkan secara seimbang agar tidak hanya menghubungkan wilayah, tetapi juga menunjang perekonomian masyarakat yang mayoritas bergantung pada sektor pertanian dan perkebunan.

Saat ini, banyak petani di Dapil II mengeluhkan kondisi jalan yang tidak layak dan rusak, terutama di daerah perkebunan kelapa sawit.

Jalan yang sebelumnya sudah dibentuk sering kali tidak dilanjutkan pekerjaannya, sehingga cepat hancur dan tidak bisa digunakan untuk mengangkut hasil panen.

Akibatnya, petani kesulitan menjual hasil kebun mereka, yang berdampak langsung pada pendapatan dan kesejahteraan mereka.

Syukron menekankan bahwa pembangunan jalan tidak boleh hanya terfokus pada jalur utama kabupaten, tetapi juga harus mencakup akses yang langsung digunakan oleh masyarakat, terutama petani.

Dengan kondisi jalan yang lebih baik, distribusi hasil panen akan menjadi lebih mudah dan efisien, sehingga dapat meningkatkan ekonomi lokal dan kesejahteraan warga.

Sebagai wilayah yang banyak bergantung pada perkebunan kelapa sawit, infrastruktur yang memadai menjadi faktor krusial bagi masyarakat Dapil II.

Persoalan ini, kata Syukron, selalu menjadi aspirasi utama yang disampaikan warga dalam berbagai kesempatan, baik saat reses maupun dalam kunjungan kerja langsung ke lapangan.

Melihat urgensi masalah ini, ia berharap pemerintah daerah dapat segera mengambil langkah konkret dalam perbaikan dan peningkatan JUT, sehingga masyarakat petani tidak lagi mengalami kesulitan dalam menjalankan usaha mereka.

“Infrastruktur yang baik tidak hanya akan memudahkan akses, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Seruyan,” pungkasnya. (yad/cen)