NANGA BULIK – Bupati Kabupaten Lamandau, Risky Aditya Putra, berkomitmen untuk bersinergi dengan program strategis pemerintah pusat dan provinsi.
Program strategis diantaranya, ketahanan pangan, penurunan stunting, digitalisasi layanan publik, hingga pengendalian inflasi.
Rizky menegaskan, komitmennya untuk melayani masyarakat Lamandau dan melanjutkan perjuangan para pahlawan daerah, termasuk Ahmad Apdul Gani yang telah gugur membela tanah air.
“Inilah saatnya kita memberantas kebodohan dan kemiskinan. Kita harus jadi pelayan masyarakat, bukan untuk dilayani,” tegas Rizky.
Ia menambahkan, bahwa pemerintahannya akan memprioritaskan pembangunan di desa-desa tertinggal, khususnya di wilayah perbatasan seperti Desa Jemuat.
“Kami ingin menjadikan desa-desa ini sebagai bagian dari budaya unggul dan representasi semangat pembangunan yang merata,” lanjutnya.
Tak hanya itu, Rizky juga mengingatkan seluruh ASN di lingkungan Pemkab Lamandau untuk kembali fokus bekerja usai libur panjang.
Ia menekankan pentingnya etos kerja, disiplin, dan integritas dalam memberikan pelayanan publik.
“Tidak ada lagi ruang untuk bekerja setengah hati. ASN harus cepat, tepat, transparan, dan berorientasi pada kepuasan publik,” ujar Rizky.
Rizky juga menyinggung perlunya percepatan penyerapan anggaran, mengingat triwulan pertama telah berlalu.
“Kita harus berlari lebih cepat. Penyerapan anggaran yang efektif dan efisien akan memastikan program pembangunan berjalan optimal dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” pungkasnya (han/cen)