KASONGAN – Sebanyak 32 usulan disampaikan masyarakat Kecamatan Pulau Malan yang masuk dalam Daerah Pemilihan (Dapil) Katingan I kepada para anggota dewan yang melakukan reses, beberapa waktu lalu. Usulan tersebut didominasi terkait peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan, pendidikan, kesehatan dan lainnya.
Anggota DPRD Kabupaten Katingan H. Fahmi Fauzi, S.Hut berharap, agar usulan yang telah dirangkum dalam laporan hasil reses itu nantinya dapat menjadi bahan kebijakan dalam menetapkan program dan kegiatan bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang membidangi.
“Sehingga, pembangunan di Kabupaten Katingan dapat diwujudkan serta semakin berdaya guna dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya.
Adapun usulan yang disampaikan oleh Kecamatan Pulau malan tersebut, antara lain peningkatan jalan dan jembatan di Trans Buntut Bali, rehab Pustu dan pembangunan TK di Trans Buntut Bali. Kemudian, rehab berat WC dan penambahan rumah dinas guru SMPN 5 Pulau Malan. Rehab plafon SD 1 Trans Buntut Bali dan rehab lantai SD 2 Trans Buntut Bali.
“Usulan selanjutnya, pembangunan rumah dinas guru dan pembangunan Pustu di Desa Tumbang Tungku. Peningkatan kualitas jaringan internet wilayah Desa Tumbang Tungku, pembangunan saran sebagai tuan rumah kegiatan Pesparawi, lanjutan pembangunan Gereja Trans Pulau Malan,” sebut Fahmi.
Ada pula diusulkan pengaspalan Jalan Desa Kuluk Bali sekitar 700 meter, pembangunan rumah dinas guru SDN 1 Desa Kuluk Bali, rehab pustu di Trans SP1 dan SP2, pembangunan Puskesmas Desa Tumbang Tungku, Pembangunan Kantor Polsek Pulau Malan, pembuatan tata letak dan batas Desa Tewang Manyangen dan Tewang Papari.
“Selanjutnya, usulan pembuatan bahu jalan, peningkatan Jalan Usaha Tani, pembangunan Kantor Desa Tewang Darayu. Kemudian, adanya pendampingan untuk setiap desa untuk penanganan stunting, rehab Balai Basarah Tewang Darayu, pembuatan WC Pustu Tewang Darayu dan pembangunan rumah dinas perawat. Masyarakat juga minta agar ada tiap desa ada satu tenaga PPL, penimbunan jalan SDN 1 Tewang Darayu dan penempatan satu perawat di Desa Tewang Darayu,” sebut Fahmi. (ndi)