PURUK CAHU – Bupati Murung Raya (Mura), Heriyus SE, berjanji memperjuangkan nasib ratusan tenaga honor atau kontrak yang saat ini telah di rumahkan.
Seperti diketahui bahwa ratusan tenaga kontrak (Tekon) ini baik bertugas di bidang administrasi, tenaga guru yang ada di tingkat desa, kecamatan hingga tingkat kabupaten.
“Kami selaku pimpinan daerah tentu sangat prihatin atas kondisi ini, sedikitnya 453 orang tenaga honor kontrak kita harus berhenti akibat regulasi dari pemerintah pusat,” ucapnya.
Namun dalam waktu dekat komitmen ini, kata bupati, pihaknya akan menjadwalkan pada minggu kedua bulan April ini untuk berkoordinasi dengan pihak legislatif guna membahas solusi yang bisa dilakukan.
“Agar tekon yang masih kita perlukan dapat kembali membantu dalam administrasi maupun pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Bupati berharap adanya dukungan semua pihak dalam upaya mengatasi kondisi tersebut. Baik melalui kebijakan maupun langkah-langkah strategis yang nanti disepakati bersama dengan pihak DPRD Murung Raya.
“Untuk sementara dengan berat hati kami menyampaikan kepada ratusan tenaga kontrak yang masa kerja di bawah dua tahun bersabar, karena saat ini statusnya dirumahkan, jangan berkecil hati kami akan berupaya semaksimal mungkin mencari solusinya. Khusus untuk PPPK yang kemarin telah diserahkan SK pengangkatannya untuk aktif bekerja dan melayani masyarakat Murung Raya tanpa terkecuali,” pungkasnya. (udi/cen)
